Kelemahan dan Kelebihan Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum Kimia

- 31 Januari 2024, 15:40 WIB
Teori atom
Teori atom /pixabay @clker-free-vector-images/

INFOTEMANGGUNG.COM – Selain model atom Thomson dan Rutherford, masih ada model atom lain. Itu adalah model atom Bohr dan mekanika kuantum.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Teori Atom Thomson dan Rutherford dalam Kimia

Model Atom Bohr

Model atom ini dikemukakan oleh Niels Bohr. Mode atom tersebut memperbaiki model atom Rutherford. Model atom Bohr fokus pada susunan atom.

Elektron bergerak dengan mengelilingi inti dan membentuk lintasan tertentu. Sehingga elektron berada di tingkat negeri yang sesuai dengan lintasanya.

Elektron bisa berpindah dari lintasan satu ke lintasan lain. Caranya degan menyerap atau memancarkan energi.

Selama elektron berada di dalam lintasan, maka tidak akan terjadi pemancaran maupun penyerapan energi.

Kelehaman :

1. Tidak bisa menerangkan spektrum dengan atom yang jauh lebih rumit.

2. Hanya bisa fokus menjelaskan spektrum dari atom hidrogen.

3. Tidak bisa diterapkan pada atom yang memiliki susunan lebih kompleks.

Kelebihan :

1. Bisa menjelaskan mengapa elektron yang tidak jatuh ke dalam inti atom.

2. Bisa menjelaskan deeksitasi elektron dan energi eksitasi.

Model Atom Mekanika Kuantum

Model atom ini adalah penyempurnaan dari model atom Bohr. Mekanika kuantum atau mekanika gelombang adalah bentuk dari teri kuantum yang didasari oleh konsep dualitas gelombang partikel.

Di dalam mekanika kuantum ada beberapa prinsip ketidakpastian dan pendangan sebagai suatu gelombang materi.

Model atom mekanika kuantum adalah bentuk dari gambaran matematika tentang beberapa hukum gerakan, lalu diaplikasikan pada partikel ekektron paling kecil. Sifatnya harus pasti apakah itu gelombang atau partikel.

Masing-masing elektron bisa dihitung secara matematik.

Teori mekanika kuantum :

Posisi elektron yang tidak bisa ditentukan secara pasti, hanya bisa diperkirakan dengan menemukan elekrok di tempat tertentu. Tempat itu disebut dengan orbital.

Dalam teori elektron ini, suatu atom bisa menempati beberapa tingkat energi yang dikelilingi inti. Tingkat energi itu disebut dengan kulit.

Setiap tingkat energi terdiri dari beberapa subtingakt energi atau sub kulit. Lalu di setiap sub kulit terdiri dari satu atau lebih dari orbital.

Orbital adalah area yang ada di suatu ruang yang memiliki bentuk lebih spesifik. Di dalamnya, kemungkinan besar ditemukan keberadaan elektron.

Dengan teori atom mekanika kuantum, bisa dibuktikan bahwa suatu elektron bisa menempati kulit tertentu. Tapi jumlahnya terbatas.

Hingga saat ini teori dari mekanika kuantum yang masih digunakan.

Baca Juga: Proses Penemuan Elektron Kimia Melalui Experiment Sinar Katoda

Itulah ulasan dari teori atom Bohr dan mekanika kuantum yang masih digunakan hingga sekarang. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah