Ringkasan Sejarah SMA Kelas 12 Program IPA: Proses Revolusi Hijau dalam Meningkatkan Produksi Pertanian

- 31 Januari 2024, 09:56 WIB
Ringkasan Sejarah SMA Kelas 12 Program IPA: Proses Revolusi Hijau dalam Meningkatkan Produksi Pertanian
Ringkasan Sejarah SMA Kelas 12 Program IPA: Proses Revolusi Hijau dalam Meningkatkan Produksi Pertanian /pexels.com/thanhhoa tran /

Pengaruh tulisan Robert Malthus tersebut, yakni:

-gerakan pengendalian pertumbuhan penduduk dengan cara pengontrolan jumlah kelahiran;
-gerakan usaha mencari dan meneliti bibit unggul dalam bidang pertanian.

Baca Juga: Kunci Jawaban Biologi Kelas 12 Halaman 26-27 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1.10: Transpor Elektron

Perkembangan Revolusi Hijau

Revolusi hijau dimulai sejak berakhirnya PD I yang berakibat hancurnya lahan pertanian. Penelitian disponsori oleh Ford and Rockefeller Foundation di Meksiko, Filipina, India, dan Pakistan.

IMWIC (International Maize and Wheat Improvement Centre) adalah pusat penelitian di Meksiko. Sedangkan di Filipina, IRRI (International Rice Research Institute) berhasil mengembangkan bibit padi baru yang produktif yang disebut padi ajaib atau padi IR-8.

Di tahun 1970, Norman Borlang mendapat hadiah nobel sebab gagasannya mencetuskan revolusi hijau dengan mencari jenis tanaman biji-bijian yang bentuknya cocok untuk mengubah energi surya menjadi karbohidrat pada tanah yang diolah menjadi subur dengan tanaman yang tahan terhadap hama penyakit.

Upaya Norman meningkatkan produktivitas pertanian antara lain dengan cara sebagai berikut:

-Pembukaan areal pertanian dengan pengolahan tanah.
-Mekanisme pertanian dengan penggunaan alat-alat pertanian modern seperti bajak dan mesin penggiling.
-Penggunaan pupuk-pupuk baru.
-Penggunaan metode yang tepat untuk memberantas hama, misalnya dengan alat penyemprot hama, penggunaan pestisida, herbisida, dan fungisida.

Perkembangan Revolusi Hijau berpengaruh pula terhadap Indonesia.

Upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

a. Intensifikasi Pertanian

Intensifikasi pertanian adalah upaya peningkatan produksi pertanian dengan menerapkan formula pancausaha tani (pengolahan tanah, pemilihan bibit unggul, pemupukan, irigasi, dan pemberantasan hama).

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x