INFOTEMANGGUNG.COM - Pelajar kelas 12, pada kesempatan ini kita akan membaca ringkasan Sejarah SMA kelas 12 Program IPA: Proses Revolusi Hijau dalam Meningkatkan Produksi Pertanian.
Revolusi hijau sering dikenal sebagai revolusi agraria ialah suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional berubah ke cara modern guna meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca Juga: Apa Itu Polimer? Pengertian Polimer, Klasifikasi, dan Sifatnya – Materi Kimia Kelas 12
Definisi lain menyebutkan revolusi hijau ialah revolusi produksi biji-bijian dari penemuan ilmiah berupa benih unggul baru dari varietas gandum, padi, jagung yang membawa dampak hasil panen yang tinggi.
Tujuan revolusi hijau: meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara penelitian dan eksperimen bibit unggul.
Latar Belakang Munculnya Revolusi Hijau
Munculnya revolusi hijau dilatarbelakangi oleh:
-Hancurnya lahan pertanian akibat PD I dan PD II.
-Pertambahan penduduk meningkat sehingga kebutuhan pangan juga meningkat.
-Terdapat lahan tidur.
-Upaya peningkatan produksi pangan.
Ringkasan Sejarah SMA Kelas 12 Program IPA: Proses Revolusi Hijau dalam Meningkatkan Produksi Pertanian
Revolusi hijau digagas dan bermula dari hasil penelitian dan tulisan Thomas Robert Malthus (1766 – 1834) yang memiliki pendapat bahwa “Kemiskinan dan kemelaratan adalah masalah yang dihadapi manusia yang disebabkan oleh tidak seimbangnya pertumbuhan penduduk dengan peningkatan produksi pertanian.
Pertumbuhan penduduk sangat cepat dihitung dengan deret ukur (1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, dst.) sedangkan peningkatan produksi pertanian dihitung dengan deret hitung (1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, dst.)”.