Ketakutan terhadap hal-hal yang tidak dikenal dapat menjadi pemicu kebencian. Masyarakat mayoritas mungkin merasa tidak nyaman atau takut terhadap perbedaan budaya, agama, atau gaya hidup kelompok minoritas.
3. Ketidaksetaraan Ekonomi:
Ketidaksetaraan ekonomi dapat menciptakan rasa frustrasi di kalangan kelompok mayoritas. Masyarakat yang merasa ekonominya terancam oleh kelompok minoritas mungkin cenderung mencari kambing hitam untuk situasi sulit mereka, memicu kebencian.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 171 K13: Peluang Produk Masyarakat Menembus Pasar Internasional
4. Politik Identitas:
Politik identitas dapat memainkan peran penting dalam menciptakan kebencian. Saat pemimpin politik atau kelompok tertentu menggunakan retorika anti-kelompok minoritas untuk memperkuat basis dukungan mereka, hal ini dapat memicu sentimen kebencian di kalangan masyarakat mayoritas.
5. Media dan Propaganda Negatif:
Media yang menyebarkan informasi atau narasi negatif tentang kelompok minoritas dapat mempengaruhi persepsi masyarakat mayoritas. Propaganda yang merendahkan atau memperburuk citra kelompok minoritas dapat memperkuat sikap kebencian.
6. Kurangnya Interaksi dan Dialog Antar Kelompok:
Kurangnya kesempatan untuk interaksi positif antar kelompok dapat meningkatkan ketidakpercayaan dan memperkuat stereotip. Dialog yang terbuka dan jujur antara kelompok mayoritas dan minoritas dapat mengurangi ketegangan dan membuka jalan menuju pemahaman.