Network
Tindakan ini dapat memengaruhi tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya memengaruhi kesehatan sistem pembayaran.
5. Penanganan Krisis Keuangan
Bank sentral memiliki peran sebagai pemain kunci dalam menanggulangi krisis keuangan.
Mereka dapat menyediakan likuiditas tambahan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mencegah potensi kolaps.
Baca Juga: Sebutkan Contoh Sikap Positif Generasi Muda dalam Mengisi Kemerdekaan: Simak Jawabannya Disini
6. Pengembangan Inovasi
Dalam menghadapi perkembangan teknologi, bank sentral juga terlibat dalam merancang dan mengadopsi inovasi baru dalam sistem pembayaran, seperti pengembangan sistem pembayaran berbasis teknologi blockchain atau digital.
7. Penyedia Data Statistik
Bank sentral mengumpulkan dan menyediakan data statistik terkait dengan sistem pembayaran. Informasi ini penting untuk analisis ekonomi dan perumusan kebijakan.
8. Peran Sebagai Lender of Last Resort
Bank sentral berfungsi sebagai "lender of last resort" atau pemberi pinjaman terakhir dalam situasi krisis keuangan.
Dalam kondisi genting, bank sentral dapat memberikan likuiditas tambahan kepada bank-bank yang mengalami kesulitan keuangan, mencegah potensi runtuhnya sistem perbankan.
9. Penguatan Kepatuhan dan Perlindungan Konsumen
Bank sentral juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa lembaga keuangan dan penyelenggara sistem pembayaran mematuhi peraturan dan standar yang telah ditetapkan.
Selain itu, mereka berperan dalam melindungi konsumen melalui regulasi yang memastikan transparansi dan keamanan transaksi keuangan.
