Salah Satu Teknik yang Digunakan dalam Menilai Person-Organization Fit Dalam Proses Seleksi Adalah Q Method

- 29 Desember 2023, 04:38 WIB
Salah Satu Teknik yang Digunakan dalam Menilai Person-Organization Fit dalam Proses Seleksi Adalah Q Method
Salah Satu Teknik yang Digunakan dalam Menilai Person-Organization Fit dalam Proses Seleksi Adalah Q Method /pexels.com/PhotoMIX Company/

INFOTEMANGGUNG.COM - Dalam era seleksi tenaga kerja yang semakin canggih, pendekatan dalam menilai kesesuaian antara individu dan organisasi semakin beragam.

Salah satu teknik yang digunakan adalah Q Methodology, yang menawarkan pandangan unik dalam mengukur keselarasan tersebut.

Dengan fokus pada pengukuran kualitatif, Q Methodology menggabungkan aspek subjektif dan obyektif dari individu terhadap nilai-nilai organisasi.

Baca Juga: Jelaskan Metode-Metode Pengawasan Fungsi Manajemen di Atas Serta Teknik yang Digunakan Untuk Setiap Metode

Pendekatan ini memungkinkan evaluasi yang lebih mendalam terhadap bagaimana individu merespons dan beradaptasi dengan budaya serta nilai-nilai yang ada dalam suatu organisasi.

Dalam proses seleksi, metode ini memberikan keunggulan dalam menilai aspek kualitatif yang seringkali sulit diukur secara langsung.

Dengan demikian, pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Q Methodology digunakan dalam menilai kesesuaian individu dengan organisasi menjadi kunci dalam mengembangkan proses seleksi yang lebih efektif dan akurat.

Soal

Salah satu teknik yang digunakan dalam menilai person-organization fit dalam proses seleksi adalah q methodology yaitu mengukur…

a. fit dalam dua studi
b. korelasi antara application’s response dengan organizational profile
c. kepribadian seseorang
d. menilai pelamar secara komprehensif

Jawaban: B

Pembahasan

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah B, yaitu "korelasi antara application’s response dengan organizational profile."

Teknik Q methodology digunakan untuk menilai person-organization fit (PO fit) dalam proses seleksi karyawan.

Person-organization fit mengacu pada sejauh mana nilai, sikap, dan tujuan pribadi seseorang sesuai dengan nilai, budaya, dan tujuan organisasi tempat mereka melamar pekerjaan.

Dalam konteks Q methodology, penilaian dilakukan dengan mengukur korelasi antara respon pelamar dalam aplikasi dengan profil organisasi.

Ini melibatkan analisis dan penilaian terhadap sejauh mana jawaban dan sikap pelamar mencocokkan nilai dan budaya organisasi yang ditargetkan.

Dengan menggunakan Q methodology, proses seleksi dapat menjadi lebih terarah dan objektif, dengan memastikan bahwa karyawan yang dipilih tidak hanya memiliki kualifikasi keterampilan, tetapi juga kesesuaian nilai dan budaya dengan organisasi.

Metode ini melibatkan analisis kualitatif dan kuantitatif dari respon pelamar, menciptakan profil psikologis yang dapat dibandingkan dengan profil organisasi.

Dengan demikian, jawaban B mencerminkan pendekatan yang komprehensif dalam mengevaluasi kesesuaian individu dengan budaya dan nilai organisasi, yang merupakan faktor kunci untuk keberhasilan jangka panjang di lingkungan kerja.

Baca Juga: Salah Satu Fungsi Manajemen Operasional Adalah Penjadwalan Operasional yang Terdiri dari

Dengan kesimpulan ini, penting untuk diingat bahwa Q Methodology bukanlah alat tunggal dalam menilai kesesuaian individu dengan organisasi.

Meskipun memberikan wawasan yang dalam, pendekatan ini masih memerlukan integrasi dengan metode lain untuk penilaian yang holistik.

Dalam era yang terus berkembang, perpaduan antara teknologi, psikometri, dan analisis perilaku akan menjadi kunci dalam memperbaiki proses seleksi tenaga kerja.

Pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai organisasi dan bagaimana individu berinteraksi dengannya akan tetap menjadi fokus utama dalam membangun tim yang kuat dan produktif.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah