2. Tokoh di novel berencana masuk SMA, sedangkan ayah tokoh sudah memiliki rencana yang lain.
3. Teman dari tokoh.
4. Ayah sang tokoh. Ayah tokoh ingin tokoh masuk MAN agar tokoh kelak menjadi ahli agama.
5. Tokoh “aku” ingin menjadi ilmuwan mengikuti jejak Pak Habibie.
6. Saya akan menyampaikan bahwa menjadi ilmuwan juga tetap bisa mempelajari ilmu agama.
Saya akan menyampaikan pendapat saya dengan cara yang baik, dengan kalimat yang sopan, sehingga orang tua saya tidak merasa ditentang.
7. Keberhasilan di masa depan harus diusahakan sebaik mungkin dan diiringi dengan doa. Sesudah usaha yang terbaik dilakukan, hasilnya kita serahkan pada kehendak Tuhan.
8. Sudah.
Rencana A: Masuk SMA Negeri.
Rencana B: Masuk SMA Swasta yang bagus.
9. Murid yang diterima di SMA Negeri amat terbatas. Saya harus memiliki prestasi yang baik dan berdoa.