1. Gaya Belajar:
Visual, Auditori, dan Kinestetik (VAK): Budaya dapat memengaruhi preferensi gaya belajar seseorang.
Beberapa budaya mungkin lebih cenderung mendorong pembelajaran yang melibatkan pengalaman langsung (kinestetik).
Sementara yang lain mungkin lebih mendukung pembelajaran melalui penglihatan (visual) atau pendengaran (auditori).
2. Bahasa dan Komunikasi:
Bahasa Ibu: Peserta didik yang memiliki bahasa ibu yang berbeda dapat menghadapi tantangan dalam memahami pelajaran yang disampaikan dalam bahasa resmi sekolah.
Ini dapat memerlukan dukungan tambahan dalam bentuk penerjemah atau program peningkatan bahasa.
3. Nilai dan Norma-Norma:
Etika Belajar: Perbedaan budaya dapat mencakup pandangan tentang etika belajar, tanggung jawab terhadap kelompok, dan cara berinteraksi dengan guru dan teman sekelas.
Beberapa budaya mungkin menekankan kerjasama dan keharmonisan, sementara yang lain mungkin lebih fokus pada pencapaian individual.