Komunikasi Non Verbal di Kalangan Penjual dan Pembeli Hewan Ternak yang Disebut “Marosok” di Payakumbuh

Pendakatan kualitatif ini sangat tepat untuk memberikan keterangan yang mendalam terkait makna, serta dinamika komunikasi antara penjual dan pembeli.

2. Teknik Pengumpulan Data

a. Metode Wawancara

Buda dapat melakukan kegiatan wawancara dengan penjual dan pembeli hewan ternak "marasok" untuk kebutuhan penelitian.

Wawancara ini dapat membantu Budi untuk mendapatkan pemahaman yang sedang dicari, seperti mimik wajah, gerakan tubuh, dan bahasa tubuh.

b. Melakukan Analisis Konten Audio/Video

Merekam interaksi jual beli menggunakan kamera atau perekam audio dapat membantu Budi untuk menganalisis komunikasi non verbal dengan lebih detail.

Setelah merekam, Budi dapat melakukan analisis konten untuk mengidentifikasi pola komunikasi tertentu, ekspresi wajah, atau gerakan tubuh yang mungkin mencerminkan makna tertentu dalam konteks "marosok".

d. Mengadakan Studi Literatur dan Dokumentasi

Budi dapat menyelidiki literatur yang relevan dan dokumentasi tentang kebiasaan komunikasi non verbal dalam konteks jual beli hewan ternak "marosok" di Payakumbuh.

Ini dapat memberikan landasan teoritis yang kuat dan memperkaya pemahaman Budi tentang fenomena ini.