4. Kekuatan Kolaborasi dan Kampanye
Di sisi lain, media sosial juga memungkinkan kolaborasi dan kampanye massa untuk menyuarakan suatu tujuan atau isu tertentu.
Kebebasan berpendapat dapat diperkuat melalui gerakan sosial yang mendapatkan dukungan luas melalui platform ini.
5. Intoleransi dan Kesenjangan Opini
Tantangan serius dalam hubungan media sosial dan kebebasan berpendapat adalah munculnya intoleransi dan polarisasi.
Diskusi yang kurang konstruktif dan serangan pribadi dapat menghambat dialog terbuka, menghancurkan kebebasan berpendapat yang seharusnya menjadi landasan masyarakat demokratis.
Secara keseluruhan, media sosial memiliki peran yang kompleks dalam membentuk kebebasan berpendapat.
Sementara membuka pintu bagi suara-suara baru, media sosial juga memunculkan tantangan signifikan yang memerlukan pemikiran kritis dan tindakan yang bijaksana untuk memelihara kebebasan berpendapat yang sehat dalam masyarakat digital.***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.