Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah jawaban simplify the conclusions below into simple phrases 1. This is no doubt an exciting proposition to see machine replace human intelligence, but to replace human competence in bilingual skills, even with the advent of neural networks and deep learning, appears quite far.
At best, with the use of neural machine networks, which are evolving by the day, translation work is likely to get distributed between machines and humans, based on task-specifics. 2. Thus, if asked what we think is the essence of digital transformation, we would answer that it is the corporate culture and the transformation of employee mindset.
Pertanyaan diatas jika diartikan dalam Bahasa Indonesia seperti ini: Sederhanakan kesimpulan di bawah ini ke dalam frasa sederhana.
Baca Juga: Tindak Pidana Dalam Bidang Perpajakan Tidak Dapat Dituntut Setelah Lampau Waktu 10 Tahun Sejak Saat
1. Tidak diragukan lagi, ini merupakan proposisi yang menarik untuk melihat mesin menggantikan kecerdasan manusia, namun untuk menggantikan kompetensi manusia dalam keterampilan bilingual, bahkan dengan munculnya jaringan saraf dan pembelajaran mendalam, masih belum bisa dicapai.
Paling banter, dengan penggunaan jaringan mesin saraf, yang terus berkembang dari hari ke hari, pekerjaan penerjemahan kemungkinan besar akan didistribusikan antara mesin dan manusia, berdasarkan tugas spesifiknya.
2. Jadi, jika ditanya apa yang menurut kami inti dari transformasi digital, kami akan menjawab bahwa itu adalah budaya perusahaan dan transformasi pola pikir karyawan.
Pertanyaan diatas menjelaskan tentang tranformasi digital.
