Kontraksi
Ketika berada pada kondisi kontraksi, serat otot akan menjadi pendek. Karena mekanisme pergeseran filamen. Itu merupakan diferensiasi kedua dari miofilamen.
Ukuran filamen tipis bergeser di antara filamen tebal. Lalu bergeser dan saling menarik satu sama lain.
Proses itu memerlukan ATP. ATP akan dipecah dan berubah menjadi ADP. Sementara fosfat yang mempunyai kepala miosin, berfungsi sebagian ATPse.
Daya ramping ATP tidak terbatas dan akan bertambah secara teratur oleh sarkosom yang berfungsi membawa enzim yang berasal dari siklus asam sitrat.
Sel otot rangka tidak bisa melakukan kontraksi sebelum kapasitasnya mencapai maksimal. Kekuatan kontraksinya bergantung pada banyaknya satuan otot yang melakukan kontraksi.
Baca Juga: Klasifikasi Jaringan Otot Berdasarkan Strukturnya, Materi IPA Biologi
Sekian penjelasan mengenai karakteristik otot rangka, miofibril, dan kontraksinya. ***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini: