Materi IPA Biologi tentang Pengertian Sel Darah Plasma dan Limfa

- 18 November 2023, 18:34 WIB
Plasma darah
Plasma darah /pixabay.com/sipa/

INFOTEMANGGUNG.COM – Ada 5 jenis sel darah di dalam tubuh, yaitu eritrosit, leukosit, trombosit, plasma, dan limfa. Kali ini akan mengulas tentang sel darah plasma dan limfa.

 Baca Juga: Karakteristik Sel Darah Trombosit dan Fungsinya di dalam Tubuh, Mapel Biologi

Plasma

Sel darah plasma adalah sel yang berupa cairan. Fungsinya untuk membawa semua zat-zat nutrisi yang berasal dari sistem pencernaan.  

Selain itu juga membawa semua zat tidak berguna yang dihasilkan di dalam hormon dan jaringan.

Komposisi plasma di dalam tubuh yaitu sebesar 55% dari darah. Plasma ini merupakan cairan homogen agak alkali.

Di dalam plasma mengandung substansi gas terlarut, protein karbohidrat atau glikoprotein, garam anorganik, lipid, dan beberapa substansi organik lainya.

Semua partikel yang larut di dalam plasma bis dilihat dengan mikroskop.

Ketika terluka, maka darah akan mengalami hemositasis. Aliran akan berhenti. Darah yang membeku dan nampak dari luar akan berhubungan langsung dengan udara sebagai globulin plasma atau fibrinogen.

Fibrinogen akan mengendap dalam bentuk jala-jala atau filamen halus. Itu disebut dengan fibrin. Ada proses pengerukan saat terjadi pembekuan darah.

Pada saat itu plasma menghasilakan cairan berwarna kekuningan yang jernih. Cairan itu disebut dengan serum.

Limfa

Limfa adalah cairan yang dikumpulkan dari berbagai jenis jaringan, lalu dikembalikan ke dalam aliran darah. Komposisi limfa sangat veriarif.

Di dalam limfa tidak ada unsur seluler. Sebagian besar sel limfa terisi dari limfosid yang ditambahkan saat limfa melewati limfonodus.

Dalam limfonodus, juga ada proses penambahan antibodi dan masuk ke dalam aliran darah.

Limfa yang mengalir dari dinding usus kecil, nampak seperti susu. Sebab di dalamnya ada substansi globulin lemak.

Fakta Lain Tentang Jaringan Ikat Darah

Sel darah putih atau leukosit adalah sel darah yang mempunyai siklus hidup paling sulit ditentukan. Sebab selnya bisa meninggalkan sistem darah dan masuk ke dalam celah jaringan lainnya.

Leukosit yang berada di dalam peredaran darah, hanya bisa hidup selama 24jam. Tapi untuk sel darah putih limfosit, banyak yang akan kembali ke dalam organ-organ limfosid. Kemudian beredar lagi.

Waktu yang dibutuhkan sel darah putih untuk bisa bertahan hidup sama sekali tidak menentu. Khususnya setelah meninggalkan sistem peredaran darah.

Untuk granulosit yang hidup di dalam celah jaringan hanya mempunyai siklus selama beberapa hari.

Granulosit yang tua dan mati akan disingkirkan oleh fagosit. Itu terjadi di dalam hati, limfa, dan jaringan ikat setempat.

Sel darah putih bisa menghilang. Hal itu disebabkan sebuah migrasi melalui epitel membran mukosa, khususnya di dalam lumen sistem pernapasan dan pencernaan.

Untuk trombosit yang berada di dalam sisitem peredaran darah memiliki siklus hidup selama 4 – 5 hari.

Trombosit yang mati akan disingkirkan dari peredaran darah oleh eritrosit. Caranya dengan fagosit makrofag dan terjadi di dalam hati dan limfa.

 Baca Juga: Klasifikasi Leukosit Granular dan Karakteristiknya, Materi IPA Biologi

Itulah penjelasan tentang plasma dan limfa, serta beberapa fakta lain dari jaringan ikat khusus darah. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah