Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Trombosit disebut juga dengan keping darah atau lempeng darah. Bahasa Inggrisnya yaitu platelet atau thrombocyte. Inilah karakteristik lengkap dari trombosit dan fungsinya.
Baca Juga: Klasifikasi Leukosit Granular dan Karakteristiknya, Materi IPA Biologi
Karakteristik
Trombosit adalah sel darah yang berupa kepingan dalan bentuk cakram. Protoplasmanya kecil dan tidak berwarna. Jumlah keseluruhan Trombosit di dalam tubuh adalah 200.000 – m3.
Bentuk dari trombosit cenderung bulat dan lonjong. Terkadang nampak seperti batang. Trombosit sama sekali tidak mempunyai inti.
Bagian membran plasma memiliki glikokaliks tebal dengan sistem kanalikular terbuka. Trombosit bisa melakukan Endositosis terhadap setiap partikel besar melalui lipatan invaginasi membran plasma.
Umur rata-rata dari trombosit cukup pendek, yaitu selama 8 hingga 9 hari. Masa hidup dari trombosit dikontrol oleh pengatur apoptosis internal.
Trombosit yang sudah mencapai batas umur akan dihancurkan oleh pagositosis yang ada di dalam hati dan limfa.
Ada 2 jenis granula pada trombosit, yaitu :
1. Granula berpusat padat
Granula ini mengandung adenosin difosfat / ADP, adenosin trifosfat / ATP, kalsium, dan serotinin.
2 Granula alfa
Granula ini bersifat lisosomal yang mengandung berbagai jenis substansi bekuan darah. Fungsinya bisa menetralkan heparin, meningkatkan permeabilitas vaskuler, dan bersifat kemotaktif pada neutrofil.
Fungsi Trombosit
Trombosit yang telah diaktifkan memiliki sifat yang sama dengan lisosom, untuk membuat produk sekresi yang telah diaktifkan.
Di sini lisosom menjadi kunci utama pada kerusakan jaringan yang dilakukan oleh trombosit dan bisa menyebabkan kepingan darah melekat pada area yang rusak.
Kepingan darah itu berasal dari bagian yang sudah terlepas dari megakariosit atau sel raksasa di dalam sumsum tulang. Trombosit juga mempunyai peran penting dalam hemostasis.
Hemotastis adalah proses menempelnya kepingan darah pada area yang terluka. Lalu menghasilkan trombosit putih yang bisa menutup permukaan yang luka.
Caranya dengan mengisi lubang-lubang yang ada pada pembuluh darah.
Enzim tromboplastin bisa membantu proses transformasi protrombin dan menjadi trombin. Lalu mentransformasi fibronogen menjadi fibrin.
Dari semua fungsi trombosit yang ada, yang paling utama adalah proses pembekuan darah atau hemositasis.
Proses pembekuan adalah masa dimana trombosit yang mengalami pengumpulan dan menjadi fibrin.
Apabila pembuluh darah terpotong, maka trombosit dengan cepat akan menggumpal.
Lalu saling melekat satu sama lain, dan menjadi fibrin. Saat terjadi pembekuan, maka darah yang keluar akan berhenti.
Baca Juga: Klasifikasi Leukosit Agranular dan Karakteristiknya, Materi IPA Biologi
Itulah penjelasan dari karakteristik trombosit dan fungsinya. ***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.
