Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Ada tiga jenis tulang rawan, yaitu tulang rawan hialin, elastis, dan fibrosa. Simak ulasanya di bawah ini.
Baca Juga: Klasifikasi Jaringan Ikat Padat dan Proses Pertumbuhan Tulang Rawan Biologi
Tulang Rawan Hilain
Saat berada di kondisi yang masih segar, berwarna putih kebiruan. Tulang rawan hilain membentuk permukaan sendi yang ada di dalam tulang rawa keras, yaitu tulang rawan iga, hidung, trakea, bronkus, dan laring.
Sebagian kerangka fetus dalam tubuh dibentuk oleh tulang rawan hilain. Nantinya diganti dengan tulang rawan keras.
Semua sel berbentuk bulat dan lonjong. Bagian inti berwarna bulat besar dan ada di bagian tengah dengan lebih dari satu nukleolus.
Subtansi dasar dari tulang rawan bersifat basofil, sebab ada kandungan protoglikans. Tulang rawan imbrioal tersebar secara, merata di seluruh matriks. Tapi saat dewasa, tidak merata.
Tulang rawan hilain tidak mengandung banyak cairan di dalam matriksnya.
Sehingga bisa menyebabkan nutrisi gas mudah terlarut dan semua produk sisa mudah berdifusi di antara pembuluh darah kecil yang terdapat pada perikondrium.
Kondrositnya terletak lebih menengah dari tulang rawan. Proses regenerasi tulang rawan yang hilang atau rusak sangat rendah.
Fungsi sel pada tulang rawan hialin adalah sebagai rantai polipeptida kolagen. Untuk protoglikans disintesis pada ribosom yang berhubungan denagn membran retikulum endoplasma.
Pada anak-anak, akan menyuplai ATP atau adenosin trifosfat yang bisa mensintesis protein dan asam amino.
Lalu digunakan untuk matriks ekstraseluler yang bisa menyimpan sejumlah lemak dan nitrein glikogen yang berasal dari pembuluh darah.
Tulang Rawan Elastis
Tulang rawan ini mempunyai warna kekuningan. Ada kandungan serat lain, selain kolagen yang berupa serat elastis yang bisa membuat tulang rawan elastis menjadi lebih kenal dari tulang rawan lainya.
Tulang rawan ini ada di semua tempat yang membutuhkan sokongan dengan fleksibilitas. Misalnya daun telinga, jaring, epiglotis, dan tuba auditiva eustakhius.
Tulang Rawan Fibrosa
Jalinan serat kolagennya sangat unik, karena sangat padat dan keras. Tulang rawan fibrosa ada di simfisis dan ruas tulang belakang.
Fungsi tulang rawan fibrosa sebagai perantara antara tulang rawan hialin dan jaringan ikat padat. Kedua jaringan tersebut saling berdekatan, tapi ada transisi diantara keduanya.
Pertumbuhan tulang rawan fibrosa berasal dari jaringat ikat padat. Dimana fibroblas bisa berdiferensiasi menjadi kondroblas. Lalu menjadi kondrosit.
Fibrokartilago terdiri dari jajaran berkas jaringan ikat padat yang ada pada kolagen. Di antaranya ada area kecil denagn matriks tulang rawan hialin. Tapi tanpa perikondrium.
Baca Juga: 5 Jenis Jaringan Ikat Longgar dan Karakteristiknya, Materi Biologi
Itulah tiga macam jaringan tulang rawan. ***
<p><em>Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:</em></p>
<p><a href="https://t.me/+-dPk-OQ9C485Mzhl" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><button style="border: none; background-color: yellow; color: black; height: 35px; padding: 5px 25px; border-radius: 20px;"> <strong>Gabung Grup Telegram</strong> </button></a></p>
<p><em>Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.</em></p>
