INFOTEMANGGUNG.COM – Secara etimologi, kelenjar epitel berasal dari kata epithelium. Kata berasal dari bahasa Yunani. Mulanya jaringan epitel hanya merujuk pada jaringan yang ada pada bibir.
Baca Juga: Pengertian Jaringan dan Jenis Jaringan Penutup, Biologi
Jaringan epitel memiliki sistem pelekatan yang sangat erat satu sama lainya. Pelekatan itu memegang semua sel-sel epitel yang menyatu dengan jaringan dasar.
Jaringan epotel mempunyai struktur tertentu. Selain itu juga ada banyak jenisnya.
Struktur Jaringan Epitel
Sel epitel memiliki ciri khusus pada permukaan selnya yang berfungsi sesuai dengan peran masing-masing. Ada 4 struktur bagian jaringan epitel, antara lain sebagai berikut ini :
1. Mikrovili
Mikrovili adalah bagian epitel yang berbentuk berupa tonjolan sel. Mikrovili mempunyai ukuran diameter sebesar 0,08 μm dan panjangnya 1 μm.
Pada bagain ini ada bayak sel tunggal yang terdiri dari mirkofilamen. Fungsinya sebagai mengabsorpsi zat dan melakukan perluasan pada permukaan sel.
2. Cilia
Cilia adalah bagian epitel yang juga berupa tonjolan. Ukuran diameternya yaitu 0,2 μm dengan panjang 8 μm. Di dalam Cilia juga ada banyak sel tunggal.