Hutang Luar Negeri Didasari Oleh Ajaran Neoliberalisme yang Mengutamakan Pertumbuhan Ekonomi Dari Pada

- 8 November 2023, 09:02 WIB
Hutang Luar Negeri Didasari Oleh Ajaran Neoliberalisme yang Mengutamakan Pertumbuhan Ekonomi Dari Pada
Hutang Luar Negeri Didasari Oleh Ajaran Neoliberalisme yang Mengutamakan Pertumbuhan Ekonomi Dari Pada /Pexels.com /Monstera Production/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah jawaban hutang luar negeri didasari oleh ajaran neoliberalisme yang mengutamakan pertumbuhan ekonomi dari pada pemerataan ekonomi. Utang luar negeri yang besar menyebabkan Indonesia mengalami keterjebakan.

Terangkanlah kondisi keterjebakan Indonesia pada utang luar negeri secara singkat! Jelaskan solusi yang dapat ditempuh oleh pemerintah dalam upaya mengurangi beban utang luar negeri, simak jawaban lengkapnya.

Pertanyaan diatas menjelaskan tentang hutang luar negeri Indonesia yang saat ini masih banyak dan terus berjalan.

Baca Juga: Doa Karya: Chairil Anwar Tuhanku Dalam Termangu Aku Masih Menyebut Namamu Biar Susah Sungguh Mengingat

Hutang luar negeri tersebut didasari oleh ajaran neoliberalisme yang mengutamakan pertumbuhan ekonomi agar terjadinya pemerataan ekonomi.

Akibat utang ini, Indonesia mengalami keterjebakan utang luar negeri yang sangat besar hingga saat ini.

Teman-teman diminta untuk menerangkan kondisi keterjebakan Indonesia pada utang luar negeri secara singkat.

Serta teman-teman dapat menjelaskan juga solusi yang dapat ditempuh oleh pemerintah dalam upaya mengurangi beban utang luar negeri.

Di artikel ini, kita akan membahas terkait pertanyaan diatas, simak berikut ini jawaban lengkapnya.

Soal

Hutang luar negeri didasari oleh ajaran neoliberalisme yang mengutamakan pertumbuhan ekonomi dari pada pemerataan ekonomi.

Utang luar negeri yang besar menyebabkan Indonesia mengalami keterjebakan. Terangkanlah kondisi keterjebakan Indonesia pada utang luar negeri secara singkat!

Jelaskan solusi yang dapat ditempuh oleh pemerintah dalam upaya mengurangi beban utang luar negeri?

Jawaban

Keterjebakan Indonesia pada utang luar negeri terjadi ketika negara mengalami kesulitan dalam membayar kembali utang-utangnya.

Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti:

a. Utang yang besar

Jumlah utang luar negeri yang besar dapat menyebabkan beban pembayaran yang berat bagi negara.

Jika pendapatan negara tidak cukup untuk membayar utang, maka negara akan terjebak dalam siklus utang yang terus bertambah.

b. Ketergantungan pada utang

Jika negara terlalu bergantung pada utang luar negeri untuk membiayai pembangunan dan kegiatan ekonomi, maka ketika terjadi masalah dalam perekonomian, negara akan kesulitan untuk membayar utang tersebut.

c. Kondisi ekonomi yang buruk

Jika negara mengalami perlambatan ekonomi atau krisis keuangan, pendapatan negara akan menurun.

Hal ini membuat negara sulit untuk membayar utang luar negeri yang jatuh tempo.

Keterjebakan Indonesia pada utang luar negeri memiliki dampak negatif, antara lain:

a. Pembatasan anggaran

Negara harus mengalokasikan sebagian besar pendapatan untuk membayar utang, sehingga anggaran untuk pembangunan dan pemerataan ekonomi menjadi terbatas.

b. Ketergantungan pada negara pemberi pinjaman

Negara yang terjebak dalam utang luar negeri cenderung menjadi tergantung pada negara atau lembaga keuangan internasional yang memberikan pinjaman.

Hal ini dapat membatasi kebijakan ekonomi dan kebijakan publik yang dapat diambil oleh negara.

Untuk menghindari keterjebakan pada utang luar negeri, penting bagi negara untuk memiliki kebijakan fiskal yang bijaksana, meningkatkan penerimaan negara, mengelola utang dengan hati-hati, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Apa Hubungan Judicial Review dengan Fungsi UUD NRI Tahun 1945, Ternyata Ini Hubungan Keduanya

Jadi itulah solusi yang dapat ditempuh dan dilakukan oleh pemerintah dalam upaya untuk mengurangi beban utang luar negeri.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban diatas dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh teman-teman.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: studocu.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah