Sekolah Merdeka Memiliki Banyak Guru dan Murid, Pada Bulan Juli Ini Mereka Sedang Mengadakan Kegiatan

- 20 Oktober 2023, 15:28 WIB
Sekolah Merdeka memiliki banyak guru dan murid. Pada bulan Juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan persiapan perlombaan 17 Agustus di kecamatan setempat. Mereka sedang membuat kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti. Tim pembuat mobil hias diketuai oleh Pak Sanjaya
Sekolah Merdeka memiliki banyak guru dan murid. Pada bulan Juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan persiapan perlombaan 17 Agustus di kecamatan setempat. Mereka sedang membuat kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti. Tim pembuat mobil hias diketuai oleh Pak Sanjaya /pexels.com/Ryutaro Tsukata/

INFOTEMANGGUNG.COM - Cermati ulasan soal Sekolah Merdeka memiliki banyak guru dan murid. Pada bulan Juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan persiapan perlombaan 17 Agustus di kecamatan setempat. Mereka sedang membuat kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti. Tim pembuat mobil hias diketuai oleh Pak Sanjaya dengan dibantu oleh lima orang guru yang lainnya. Mereka memiliki waktu empat hari dalam menyelesaikan mobil hias milik sekolah. Di saat mereka sedang menghias mobil ada dua orang guru yaitu Pak Riki dan Pak Nano yang sedang berselisih. Masing-masing merasa berhak untuk menghias bagian depan mobil. Keduanya tidak mau mengalah. Lalu Pak Sanjaya mencoba mendekati dan melerai keduanya serta menenangkannya. Beliau mengajak keduanya untuk berdiskusi. Agar pekerjaan tim mobil hias cepat selesai, Pak Sanjaya menawarkan salah satu dari mereka bersedia untuk pindah menghias di bagian belakang. Akhirnya Pak Riki yang bersedia untuk melakukannya. Dalam kaitan dengan pembelajaran sosial emosional, Pak Sanjaya telah membantu menguatkan kompetensi … pada Pak Riki dan Pak Nano di bawah ini.

 

Soal mengenai Sekolah Merdeka memiliki banyak guru dan murid. Pada bulan Juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan persiapan perlombaan 17 Agustus di kecamatan setempat. Mereka sedang membuat kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti.

Tim pembuat mobil hias diketuai oleh Pak Sanjaya dengan dibantu oleh lima orang guru yang lainnya. Mereka memiliki waktu empat hari dalam menyelesaikan mobil hias milik sekolah.

Di saat mereka sedang menghias mobil ada dua orang guru yaitu Pak Riki dan Pak Nano yang sedang berselisih. Masing-masing merasa berhak untuk menghias bagian depan mobil. Keduanya tidak mau mengalah.

Lalu Pak Sanjaya mencoba mendekati dan melerai keduanya serta menenangkannya. Beliau mengajak keduanya untuk berdiskusi. Agar pekerjaan tim mobil hias cepat selesai, Pak Sanjaya menawarkan salah satu dari mereka bersedia untuk pindah menghias di bagian belakang. Akhirnya Pak Riki yang bersedia untuk melakukannya.

Dalam kaitan dengan pembelajaran sosial emosional, Pak Sanjaya telah membantu menguatkan kompetensi … pada Pak Riki dan Pak Nano. merupakan soal pada post test Modul 2 Guru Penggerak.

Soal yang ditujukan untuk seluruh calon Guru Penggerak tersebut harus bisa dijawab dengan benar oleh semua calon guru.

Adapun pembahasan soal Sekolah Merdeka memiliki banyak guru dan murid. Pada bulan Juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan persiapan perlombaan 17 Agustus di kecamatan setempat. Mereka sedang membuat kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti.

Tim pembuat mobil hias diketuai oleh Pak Sanjaya dengan dibantu oleh lima orang guru yang lainnya. Mereka memiliki waktu empat hari dalam menyelesaikan mobil hias milik sekolah.

Di saat mereka sedang menghias mobil ada dua orang guru yaitu Pak Riki dan Pak Nano yang sedang berselisih. Masing-masing merasa berhak untuk menghias bagian depan mobil. Keduanya tidak mau mengalah.

Lalu Pak Sanjaya mencoba mendekati dan melerai keduanya serta menenangkannya. Beliau mengajak keduanya untuk berdiskusi. Agar pekerjaan tim mobil hias cepat selesai, Pak Sanjaya menawarkan salah satu dari mereka bersedia untuk pindah menghias di bagian belakang. Akhirnya Pak Riki yang bersedia untuk melakukannya.

Baca Juga: SMP Bahagia Memiliki Rombongan Belajar yang Cukup Besar dan Memiliki Siswa Sebanyak 648 Orang, Guru-Guru di

Dalam kaitan dengan pembelajaran sosial emosional, Pak Sanjaya telah membantu menguatkan kompetensi … pada Pak Riki dan Pak Nano. di bawah ini untuk membantu para calon Guru Penggerak mengerjakan soal post test Modul 2 tersebut.

Walau begitu, paparan di bawah ini bukanlah sebagai jawaban yang paling benar, melainkan hanya sebagai panduan agar mudah menjawab soal post test Modul 2 tersebut.

Inilah pembahasan soal Sekolah Merdeka memiliki banyak guru dan murid. Pada bulan Juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan persiapan perlombaan 17 Agustus di kecamatan setempat. Mereka sedang membuat kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti.

Tim pembuat mobil hias diketuai oleh Pak Sanjaya dengan dibantu oleh lima orang guru yang lainnya. Mereka memiliki waktu empat hari dalam menyelesaikan mobil hias milik sekolah.

Di saat mereka sedang menghias mobil ada dua orang guru yaitu Pak Riki dan Pak Nano yang sedang berselisih. Masing-masing merasa berhak untuk menghias bagian depan mobil. Keduanya tidak mau mengalah.

Lalu Pak Sanjaya mencoba mendekati dan melerai keduanya serta menenangkannya. Beliau mengajak keduanya untuk berdiskusi. Agar pekerjaan tim mobil hias cepat selesai, Pak Sanjaya menawarkan salah satu dari mereka bersedia untuk pindah menghias di bagian belakang. Akhirnya Pak Riki yang bersedia untuk melakukannya.

Dalam kaitan dengan pembelajaran sosial emosional, Pak Sanjaya telah membantu menguatkan kompetensi … pada Pak Riki dan Pak Nano. yang bisa dipelajari lebih lanjut.

Pertanyaan

Sekolah Merdeka memiliki banyak guru dan murid. Pada bulan Juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan persiapan perlombaan 17 Agustus di kecamatan setempat. Mereka sedang membuat kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti.

Tim pembuat mobil hias diketuai oleh Pak Sanjaya dengan dibantu oleh lima orang guru yang lainnya. Mereka memiliki waktu empat hari dalam menyelesaikan mobil hias milik sekolah.

Di saat mereka sedang menghias mobil ada dua orang guru yaitu Pak Riki dan Pak Nano yang sedang berselisih. Masing-masing merasa berhak untuk menghias bagian depan mobil. Keduanya tidak mau mengalah.

Lalu Pak Sanjaya mencoba mendekati dan melerai keduanya serta menenangkannya. Beliau mengajak keduanya untuk berdiskusi. Agar pekerjaan tim mobil hias cepat selesai, Pak Sanjaya menawarkan salah satu dari mereka bersedia untuk pindah menghias di bagian belakang. Akhirnya Pak Riki yang bersedia untuk melakukannya.

Dalam kaitan dengan pembelajaran sosial emosional, Pak Sanjaya telah membantu menguatkan kompetensi … pada Pak Riki dan Pak Nano.

A. Kesadaran diri
B. Kemauan diri
C. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
D. Manajemen diri
E. Keterampilan berelasi

Jawaban

Jawaban yang benar sesuai soal Sekolah Merdeka memiliki banyak guru dan murid. Pada bulan Juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan persiapan perlombaan 17 Agustus di kecamatan setempat. Mereka sedang membuat kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti.

Tim pembuat mobil hias diketuai oleh Pak Sanjaya dengan dibantu oleh lima orang guru yang lainnya. Mereka memiliki waktu empat hari dalam menyelesaikan mobil hias milik sekolah.

Di saat mereka sedang menghias mobil ada dua orang guru yaitu Pak Riki dan Pak Nano yang sedang berselisih. Masing-masing merasa berhak untuk menghias bagian depan mobil. Keduanya tidak mau mengalah.

Lalu Pak Sanjaya mencoba mendekati dan melerai keduanya serta menenangkannya. Beliau mengajak keduanya untuk berdiskusi. Agar pekerjaan tim mobil hias cepat selesai, Pak Sanjaya menawarkan salah satu dari mereka bersedia untuk pindah menghias di bagian belakang. Akhirnya Pak Riki yang bersedia untuk melakukannya.

Dalam kaitan dengan pembelajaran sosial emosional, Pak Sanjaya telah membantu menguatkan kompetensi … pada Pak Riki dan Pak Nano. adalah: D. Manajemen diri.

Baca Juga: Penguatan untuk Menguasai Karakteristik Peserta Didik dari Aspek Sosial, Kultural Emosional, serta Menampilkan

Pembahasan

Kompetensi manajemen diri adalah salah satu aspek penting dari pembelajaran sosial emosional yang memiliki relevansi besar dalam konteks pendidikan, terutama bagi guru.

Kemampuan ini melibatkan kemampuan seseorang untuk mengenali dan mengelola emosi mereka sendiri, mengatasi stres, mengambil keputusan yang bijak, dan mengelola hubungan sosial dengan baik.

Dalam kasus yang dijelaskan dalam soal di atas, Pak Sanjaya, yang merupakan seorang guru, berhasil mempraktikkan kompetensi manajemen diri dengan baik dalam menyelesaikan konflik antara dua guru lainnya, yaitu Pak Riki dan Pak Nano.

Pertama, kompetensi manajemen diri melibatkan kesadaran diri, yaitu kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi kita sendiri. Pak Sanjaya mengidentifikasi bahwa Pak Riki dan Pak Nano tengah berselisih dan merasa berhak menghias bagian depan mobil.

Kedua, kompetensi ini melibatkan kemauan diri, yaitu kemampuan untuk mengendalikan emosi dan impuls. Pak Sanjaya menenangkan mereka dan mengajak mereka untuk berdiskusi, menunjukkan kemauan diri yang kuat untuk mengatasi konflik.

Ketiga, kompetensi manajemen diri melibatkan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Pak Sanjaya menawarkan solusi untuk masalah tersebut dengan menyarankan salah satu dari mereka (Pak Riki) untuk bersedia pindah ke bagian belakang mobil.

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kepentingan tim dan tanggung jawab bersama dalam menyelesaikan pekerjaan.

Keempat, manajemen diri juga berhubungan dengan keterampilan dalam mengatasi konflik dan mengelola hubungan sosial. Pak Sanjaya berhasil menengahi konflik antara Pak Riki dan Pak Nano sehingga pekerjaan tim bisa berjalan lancar.

Penting bagi guru untuk mengembangkan kompetensi manajemen diri, karena ini akan membantu mereka menghadapi konflik, tekanan, dan tantangan dalam lingkungan sekolah dengan lebih efektif.

Dengan kemampuan ini, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif, mendukung pertumbuhan sosial emosional murid, dan menjadi contoh yang baik dalam mengelola konflik dan hubungan antarindividu.

Demikian paparan tentang Sekolah Merdeka memiliki banyak guru dan murid. Pada bulan Juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan persiapan perlombaan 17 Agustus di kecamatan setempat. Mereka sedang membuat kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti.

Tim pembuat mobil hias diketuai oleh Pak Sanjaya dengan dibantu oleh lima orang guru yang lainnya. Mereka memiliki waktu empat hari dalam menyelesaikan mobil hias milik sekolah.

Di saat mereka sedang menghias mobil ada dua orang guru yaitu Pak Riki dan Pak Nano yang sedang berselisih. Masing-masing merasa berhak untuk menghias bagian depan mobil. Keduanya tidak mau mengalah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Pretest dan Post Test Modul 2 Guru Penggerak PMM

Lalu Pak Sanjaya mencoba mendekati dan melerai keduanya serta menenangkannya. Beliau mengajak keduanya untuk berdiskusi. Agar pekerjaan tim mobil hias cepat selesai, Pak Sanjaya menawarkan salah satu dari mereka bersedia untuk pindah menghias di bagian belakang. Akhirnya Pak Riki yang bersedia untuk melakukannya.

Dalam kaitan dengan pembelajaran sosial emosional, Pak Sanjaya telah membantu menguatkan kompetensi … pada Pak Riki dan Pak Nano. yang bisa diberikan di dalam artikel ini.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Eko Adityo Nugroho

Sumber: sinau-thewe.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x