Sekolah Merdeka Memiliki Banyak Guru dan Murid, Pada Bulan Juli Ini Mereka Sedang Mengadakan Kegiatan

- 20 Oktober 2023, 15:28 WIB
Sekolah Merdeka memiliki banyak guru dan murid. Pada bulan Juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan persiapan perlombaan 17 Agustus di kecamatan setempat. Mereka sedang membuat kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti. Tim pembuat mobil hias diketuai oleh Pak Sanjaya
Sekolah Merdeka memiliki banyak guru dan murid. Pada bulan Juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan persiapan perlombaan 17 Agustus di kecamatan setempat. Mereka sedang membuat kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti. Tim pembuat mobil hias diketuai oleh Pak Sanjaya /pexels.com/Ryutaro Tsukata/

Di saat mereka sedang menghias mobil ada dua orang guru yaitu Pak Riki dan Pak Nano yang sedang berselisih. Masing-masing merasa berhak untuk menghias bagian depan mobil. Keduanya tidak mau mengalah.

Lalu Pak Sanjaya mencoba mendekati dan melerai keduanya serta menenangkannya. Beliau mengajak keduanya untuk berdiskusi. Agar pekerjaan tim mobil hias cepat selesai, Pak Sanjaya menawarkan salah satu dari mereka bersedia untuk pindah menghias di bagian belakang. Akhirnya Pak Riki yang bersedia untuk melakukannya.

Dalam kaitan dengan pembelajaran sosial emosional, Pak Sanjaya telah membantu menguatkan kompetensi … pada Pak Riki dan Pak Nano. adalah: D. Manajemen diri.

Baca Juga: Penguatan untuk Menguasai Karakteristik Peserta Didik dari Aspek Sosial, Kultural Emosional, serta Menampilkan

Pembahasan

Kompetensi manajemen diri adalah salah satu aspek penting dari pembelajaran sosial emosional yang memiliki relevansi besar dalam konteks pendidikan, terutama bagi guru.

Kemampuan ini melibatkan kemampuan seseorang untuk mengenali dan mengelola emosi mereka sendiri, mengatasi stres, mengambil keputusan yang bijak, dan mengelola hubungan sosial dengan baik.

Dalam kasus yang dijelaskan dalam soal di atas, Pak Sanjaya, yang merupakan seorang guru, berhasil mempraktikkan kompetensi manajemen diri dengan baik dalam menyelesaikan konflik antara dua guru lainnya, yaitu Pak Riki dan Pak Nano.

Pertama, kompetensi manajemen diri melibatkan kesadaran diri, yaitu kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi kita sendiri. Pak Sanjaya mengidentifikasi bahwa Pak Riki dan Pak Nano tengah berselisih dan merasa berhak menghias bagian depan mobil.

Kedua, kompetensi ini melibatkan kemauan diri, yaitu kemampuan untuk mengendalikan emosi dan impuls. Pak Sanjaya menenangkan mereka dan mengajak mereka untuk berdiskusi, menunjukkan kemauan diri yang kuat untuk mengatasi konflik.

Ketiga, kompetensi manajemen diri melibatkan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Pak Sanjaya menawarkan solusi untuk masalah tersebut dengan menyarankan salah satu dari mereka (Pak Riki) untuk bersedia pindah ke bagian belakang mobil.

Halaman:

Editor: Eko Adityo Nugroho

Sumber: sinau-thewe.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x