JAWABAN Soal Tono yang Tidak Mengerjakan Tugas Kemudian Terjadilah Percakapan Tono dan Gurunya sebagai Berikut

- 18 Oktober 2023, 15:29 WIB
JAWABAN Soal Tono yang Tidak Mengerjakan Tugas Kemudian Terjadilah Percakapan Tono dan Gurunya sebagai Berikut
JAWABAN Soal Tono yang Tidak Mengerjakan Tugas Kemudian Terjadilah Percakapan Tono dan Gurunya sebagai Berikut /pexels.com/cottonbro studio/

Guru: "Tono, tahukah kamu kalau hari ini ada tugas yang harus dikumpulkan?"
Tono: "Tahu pak!"
Guru: "Kamu tidak mengerjakan tugas, apakah kamu sudah mengerti konsekuensi yang harus dilakukan bila tidak mengerjakan tugas?"
Tono: "Paham pak. Saya harus tinggal kelas pada jam istirahat nanti dan mengerjakan tugas ketertinggalan saya."
Guru: Ya, benar. Nanti pada saat jam istirahat kamu harus tinggal di kelas untuk menyelesaikan tugas yang harus dikumpulkan. Saya tunggu."

Berdasarkan kasus tersebut, posisi kontrol apa yang diambil guru dalam pendekatannya kepada Tono?

A. Pemantau
B. Pembuat merasa bersalah
C. Penghukum
D. Teman
E. Manajer

Jawaban

Jawaban yang benar dari soal Tono yang tidak mengerjakan tugas kemudian terjadilah percakapan Tono dan gurunya sebagai berikut adalah: A. Pemantau.

Pembahasan

Pendidikan melibatkan berbagai peran yang dimainkan oleh guru dalam mengelola proses pembelajaran di kelas. Ada lima posisi kontrol yang dapat diterapkan oleh seorang guru, yang akan saya jelaskan di bawah ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Topik 8 Modul 3, 5: Posisi Kontrol Guru Merdeka Mengajar

1. Pemantau (Monitoring): Sebagai pemantau, guru berperan dalam memantau kemajuan siswa dan memastikan pemahaman mereka. Dalam studi kasus tersebut, guru memantau Tono dengan bertanya apakah dia tahu tentang tugas yang harus dilakukan.

2. Pembuat Merasa Bersalah (Guilt-Maker): Guru dapat memainkan peran ini untuk memotivasi siswa agar merasa bertanggung jawab atas tindakan mereka. Namun, dalam kasus ini, guru tidak menggunakan peran pembuat merasa bersalah secara eksplisit.

3. Penghukum (Punisher): Sebagai penghukum, guru akan mengambil tindakan tegas sebagai respons terhadap pelanggaran. Dalam studi kasus tersebut, guru tidak bersikap otoriter atau mengancam sanksi, sehingga tidak bisa dianggap sebagai penghukum.

Halaman:

Editor: Eko Adityo Nugroho

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x