INFOTEMANGGUNG.COM – Diagram Hertzsprung Russell menjadi perangkat utama yang digunakan oleh astronom. Ada berbagai fungsi dari diagram itu, salah satunya yaitu sebagai alat untuk menentukan jarak bintang dengan metode paralaks spekstroskopik.
Baca Juga: Klasifikasi Spektrum Bintang Menurut Angelio Secchi dan Harvard dalam Astronomi
Fungsi Diagram Hertzsprung Russell
Diagram Hertzsprung Russell, mulanya diciptakan oleh seorang astronom yang berasal dari Denmark, bernama Ejnar Hertzsprung tahun 1911.
Dalam diagram itu menghubungkan tingkat terang bintang bersama dengan kelas spektrumnya. Tahun 1913, seorang astronom amatir yang bernama Henry Norris Russell Membuat diagram yang serupa.
Diagram itu mengandung berbagai macam informasi tentang bintang, salah satunya jarak bintang dan tahapan evolusinya.
Pada diagram itu, jajaran bintang menduduki deret utama merupakan bintang yang memiliki spektrum dan luminositas bergantung pada masanya.
Saat itu terjadi pada bintang yang membakar hidrogen di bagian inti.
Pembekaran hidrogen pada bintang merupakan suatu aktivitas yang paling dominan. Salah satu bintang yang berada di deret utama ialah matahari.