Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Radiasi elektromagnetik luar panjang gelombang, pertama kali dilihat dan diamati oleh Karl G Jansky tahun 1930. Dia adalah insinyur dari Bell Telepohone laboratories. Itu sebagai cikal bakal teleskop radio.
Baca Juga: Keistimewaan Optika Adaptif dalam Pengamatan Objek Langit Astronomi
Asal Mula Teleskop Radio
Jansky membuat antena yang sengaja dirancang untuk mengamati gaangguan pancaran gelombang radio untuk gelombang pendek. Fungsi antena itu untuk merekam berbagai macam gangguan gelombang seperti badai.
Jadi antena iu bisa merekam radiasi gelombang radio yang bahkan tidak diketahui dengan pasti sumbernya. Dia melakukan pengamatan itu selama dua hari.
Pada hari kedua, Jansky mendapatkan kesimpulan. Pada puncak pancaran radiasi, muncul 4 menit lebih awal dari sebelumnya.
Artinya periode siklus harian dari pacaran radio selama 23 jam 56 menit. Radiasi itu berasal dari objek luar angkasa.
Cara Kerja Teleskop Radio
Prinsip kerja dari teleskop radio tidak jauh berbeda dengan teleskop pantul. Pancaran gelombang radio yang datang akan diterma oleh suatu cermin berbentuk paraboliod.
Lalu akan dipantulkan pada satu titik menjadi api paraboloid. Di situlah adanaya antena. Gelombang radio yang datang diubah menjadi arus listrik, lalu diperkuat dan dibawa ke Pemroses data.
