Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Saat mengamati bintang dengan mata telanjang dan teleskop, sangat jauh berbeda. Dengan mata telanjang, ada bintang yang nampak terang dan redup. Saat melihat dengan teropong, bintang yang redup menjadi terang.
Baca Juga: Berapa Jarak Antar Bintang dalam Astronomi Bidang Astronomi?
Magitudo Bintang
Tingkat terang redupnya bintang disebut dengan magnitudo bintang. Konsep itu pertama kali dikemukakan oleh Hipparchos. Lalu diperbaiki oleh Ptolomeus.
Menurut Hipparchos, ada 6 skala magnitudo bintang.
Tahun 1856, William Herschel bintang yang memiliki magitudo 1, jauh lebih terang 100 kali lipat daripada bintang yang memiliki magnitudo 6.
N R Pogson membuat skala magnitudo bintang tersebut menjadi jauh lebih kuantitatif. Perbedaan tingkat terang ditentukan oleh tingkat terang sebesar 100 kali lipat.
Maka dari itu perbedaan dalam setiap magitudo sebesar 100 1/5 = 2512 lebih terang.
Ada cara untuk menghitung hubugan antara magnitudo dengan tingkat terang bintang. Caranya dengan hubugan logaritmis.
