Cara Menyusun Laporan Ekuitas, Posisi Keuangan dan Arus Kas Akuntansi

- 29 September 2023, 09:09 WIB
Cara menyusun laporan
Cara menyusun laporan /pixabay.com/pexels/

INFOTEMANGGUNG.COM – Pada ulasan kali ini akan membahas tentang bagaimana cara untuk menyusun laporan keuangan ekuitas, posisi keuangan dan laporan arus kas. Jadi perhatikan dengan seksama.

 Baca Juga: Jenis Laporan Keuangan yang Ada di Akuntansi dan Cara Menyusunnya

Cara Menyusun Laporan Ekuitas

Dalam laporan ekuitas pemilik menyajikan perubahan ekuitas yang dimiliki oleh owner pada periode waktu tertentu. Laporan ini disusun setelah laporan laba rugi.

Sebab laporan laba neto dan rugi neto harus dimasukan atau menjadi bagian dalam laporan ekuitas.

Laporan ini disusun terlebih dahulu sebelum laporan posisi keuangan. Seban jumlah ekuitas termasuk ke dalam bagian dari laporan posisi keuangan.

Maka dari itu laporan ini seolah berfungsi sebagai penghubung antara laporan laba rugi dan laporan posisi keuanagan.

Dalam laporan ekuitas, mencangkup 3 hal yaitu :

1. Jumlah investasi awal yang dikeluarkan oleh owner.

2. Jumlah pendapatan dan beban yang menghasilkan laba neto dan rugi neto.

3. Jumlah penarikan pendapatan yang dilakukan oleh owner.

Cara Menyusun Laporan Posisi Keuangan

Dalam laporan posisi keuangan diambil pada tanggal tertentu. Dalam laporan ini mencangkup jumlah aset yang dimiliki owner, liabilitas, dan ekuitas.

Jumlah nilai aset dan liabilitas bisa diambil dari laporan laba dan rugi. Sedangkan laporan ekuitas diambil dari laporan ekuitas pemilik.

Ada berbagai macam bentuk laporan posisi keuangan. Yang paling sering digunakan yaitu account form atau bentuk akun.

Cara Menyusun laporan keuangan secara account form yaitu meletakan Aset pada bagian kiri. Bagian kanan berisi liabilitas dan ekuitas.

Dalam laporan ini menyajikan aset sesuai dengan urutan pos yang paling mudah diubah menjadi uang tunai atau paling sering digunakan dalam operasional perusahaan.

Misalnya kas berada di urutan atas, lalu piutang usaha, biaya perlengkapan, asuransi, dan aset lainya. Untuk aset seperti tanah, gedung, dan peralatan disajikan selanjutnya.

Cara Menyusun Laporan Arus Kas

Untuk meyususn arus kas tidak bisa dilakukan secara custom seperti pada laporan lainya. Inilah urutan dalam menyusun laporan arus kas :

1. Aktivitas operasi, penerimaan dan pembayaran kas hasil dari operasional.

2. Aktivitas investasi, pembelian dan penjualan aset yang memiliki sifat permanen, disebut juga dengan aset tetap.

3. Aktivitas pendanaan, transaksi kas yang berhubungan dengan dana yang dikeluarkan oleh owner sebagai operasional, bisa berupa peminjaman, pemberian kas, dan penarikan kas.

 Baca Juga: Jenis Konsep Biaya dalam Akuntansi dan Persamaan Akuntansi

Itulah penjelasan dari cara menyusun laporan ekuitas, laporan posisi keuangan, dan laporan arus kas. ***

<p><em>Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami.&nbsp;Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:</em></p>

<p><a href="https://t.me/+-dPk-OQ9C485Mzhl" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><button style="border: none; background-color: yellow; color: black; height: 35px; padding: 5px 25px; border-radius: 20px;"> <strong>Gabung Grup Telegram</strong> </button></a></p>

<p><em>Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.</em></ p>

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x