Pertama, sekolah formal adalah lembaga pendidikan yang paling umum ditemui.
Sekolah formal mencakup tingkat pendidikan mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.
Di sekolah formal, peserta didik belajar berbagai mata pelajaran seperti matematika, bahasa, sains, dan sejarah.
Selain itu, sekolah formal juga memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kerjasama melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Kedua, lembaga pendidikan non-formal juga memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan.
Contohnya adalah lembaga kursus atau bimbingan belajar.
Lembaga ini memberikan pelatihan khusus dalam bidang tertentu, seperti kursus bahasa asing, kursus komputer, atau kursus musik.
Baca Juga: Mengapa Refleksi Akar Masalah Ini Penting Dilakukan? Berikut Pembahasannya
Lembaga kursus ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di luar kurikulum sekolah formal.