Bagaimana Saya Membayangkan Penerapan Inkuiri Apresiatif dalam Konteks Saya Sehari-hari sebagai Pendidik?

- 18 September 2023, 16:42 WIB
Bagaimana Saya Membayangkan Penerapan Inkuiri Apresiatif dalam Konteks Saya Sehari-hari sebagai Pendidik?
Bagaimana Saya Membayangkan Penerapan Inkuiri Apresiatif dalam Konteks Saya Sehari-hari sebagai Pendidik? /pexels.com/Andrea Piacquadio/

INFOTEMANGGUNG.COM - Uraian mengenai bagaimana saya membayangkan penerapan inkuiri apresiatif dalam konteks saya sehari-hari sebagai pendidik? akan dibahas di artikel berikut ini guna menambah wawasan Guru Penggerak.

Uraian terkait soal bagaimana saya membayangkan penerapan inkuiri apresiatif dalam konteks saya sehari-hari sebagai pendidik? diharapkan bisa memberikan gambaran yang utuh kepada calon Guru Penggerak yang sedang mengerjakan tugas yang diberikannya.

Tugas tersebut terdapat pada Modul 1.3 Berbagai Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif pada bagian tugas 1.3.a.4.2 Eskplorasi Konsep.

Meski demikian, uraian bagaimana saya membayangkan penerapan inkuiri apresiatif dalam konteks saya sehari-hari sebagai pendidik? di bawah ini hanyalah sebagai referensi dalam menjawab soal yang menjadi tugas calon Guru Penggerak.

Baca Juga: Imajiku tentang Murid di Masa Depan, Buatlah Satu Gambar mengenai Murid yang Bapak/Ibu Dambakan 5-10 Tahun

Guru Penggerak bisa mengeksplorasi jawaban yang terbaik menurut dirinya masing-masing berdasarkan pengetahuan, pengalamana, serta situasi dan kondisi terbaru di tempat mengajarnya masing-masing.

Berikut ini uraian soal tentang bagaimana saya membayangkan penerapan inkuiri apresiatif dalam konteks saya sehari-hari sebagai pendidik? yang bisa dijadikan sebagai referensi jawaban.

Pertanyaan

Bagaimana saya membayangkan penerapan inkuiri apresiatif dalam konteks saya sehari-hari sebagai pendidik?

Alternatif Jawaban:

Dalam penerapan inkuiri apresiatif sebagai seorang pendidik, saya membayangkan penggunaan model BAGJA sebagai kerangka kerja untuk mencapai perubahan positif dalam dunia pendidikan.

BAGJA merupakan akronim untuk Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, dan Atur eksekusi.

Langkah awalnya adalah mengidentifikasi dan memahami kekuatan serta potensi positif yang dimiliki oleh peserta didik dan lingkungan belajar mereka.

Baca Juga: Hal Apa yang Paling Tidak Siswa Anda Senangi Sehingga Anda Dapat Membuat Projek yang Sesuai?

Kemudian, bersama-sama dengan peserta didik, kita akan merencanakan perubahan yang sesuai dengan prinsip-prinsip inkuiri apresiatif, dengan memfokuskan perhatian pada hal-hal yang telah berjalan baik.

Setelah itu, langkah evaluasi akan menjadi kunci dalam proses ini, bersamaan dengan kolaborasi aktif dengan semua pihak yang terlibat dalam pendidikan, seperti kepala sekolah, guru, murid, orangtua, dan masyarakat.

Di tahap ini guru akan bekerja bersama-sama untuk menemukan solusi terhadap kendala yang mungkin muncul. Dalam konteks inkuiri apresiatif, hal ini akan mendukung terbentuknya visi yang kuat untuk perubahan.

Pentingnya keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam proses perubahan adalah salah satu prinsip penting yang diterapkan dalam model BAGJA.

Tujuan utamanya adalah menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih mendalam dan menyenangkan, mendorong motivasi intrinsik peserta didik, dan memupuk budaya positif, termasuk kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Melalui kombinasi pendekatan inkuiri apresiatif dan model BAGJA, harapannya adalah dapat mencapai perubahan yang bermakna dalam dunia pendidikan.

Baca Juga: Jika Anda Menjadi Menteri Pendidikan Seperti Apa Rancangan Kurikulum yang Akan Kamu Buat?

Ini akan memungkinkan kita untuk memanfaatkan kekuatan dan potensi positif yang ada dalam diri peserta didik, menciptakan visi yang inspiratif, dan mengambil tindakan konkret menuju perbaikan pendidikan yang lebih baik. Dengan pendekatan ini, kita dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan kuat.

Demikianlah uraian soal tentang bagaimana saya membayangkan penerapan inkuiri apresiatif dalam konteks saya sehari-hari sebagai pendidik? sebagai gambaran bagi Guru Penggerak dalam mengerjakan tugas di Modul 1.3 tersebut.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Eko Adityo Nugroho

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah