Network
Kedua, tujuan harus relevan dengan materi pelajaran dan tujuan akhir pembelajaran. Ketiga, tujuan harus mempertimbangkan tingkat keberhasilan yang realistis, sehingga siswa dapat merasa terdorong untuk mencapainya.
Keempat, tujuan harus dapat dicapai dalam jangka waktu yang wajar. Terakhir, tujuan pembelajaran harus diungkapkan secara jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran, termasuk guru dan siswa.
Dengan merumuskan tujuan pembelajaran yang baik, pendidik dapat membantu siswa mencapai hasil yang diharapkan dengan lebih efektif dan terorganisir.
Dalam merumuskan tujuan pembelajaran, ada beberapa hal yang perlu dihindari untuk memastikan bahwa tujuan tersebut efektif dan relevan. Beberapa hal yang perlu dihindari meliputi:
Tujuan yang tidak spesifik: Hindari merumuskan tujuan yang terlalu umum atau ambigu. Tujuan yang tidak spesifik dapat membuat siswa kebingungan tentang apa yang sebenarnya diharapkan dari mereka.
Tujuan yang tidak terukur: Tujuan pembelajaran harus dapat diukur secara objektif sehingga dapat dinilai dengan jelas. Hindari merumuskan tujuan yang sulit diukur atau tidak memiliki indikator keberhasilan yang jelas.
Tujuan yang tidak relevan: Pastikan tujuan pembelajaran sesuai dengan materi pelajaran dan konteks pembelajaran. Hindari merumuskan tujuan yang tidak relevan atau tidak mendukung tujuan akhir pembelajaran.
Tujuan yang tidak realistis: Tujuan pembelajaran harus mencerminkan ekspektasi yang realistis terhadap kemampuan siswa. Hindari merumuskan tujuan yang terlalu sulit atau tidak sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
Baca Juga: TERJAWAB! Untuk Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Maka yang Perlu Dilakukan Pak Markus Adalah
