Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 77 78 Kurikulum Merdeka, Membedakan Fakta dan Opini

- 15 September 2023, 12:12 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 77 78 Kurikulum Merdeka, Membedakan Fakta dan Opini
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 77 78 Kurikulum Merdeka, Membedakan Fakta dan Opini /Pexels.com / RODNAE Productions/

INFOTEMANGGUNG.COM - Adik-adik, di era medsos seperti ini, kalian harus mampu membesakan fakta dengan opini. Di dalam kunci jawaban Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas 9 halaman 77 78 berikut, siswa diajak untuk membahas soal dalam BAB III Komunikasi Ujung Jari.

 

Pertanyaan tentang komunikasi ujung jari pada kunci jawaban Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas 9 merupakan materi Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS kelas 9 halaman 120, 121, 122, 123, 124, 125, Kurikulum Merdeka bagian Evaluasi Ekonomi Digi

Mari kita segera cermati kunci jawaban Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas 9 kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 77 - 78 dalam artikel ini.

Kunci jawaban ini ditujukan bagi orangtua untuk membimbing proses belajar siswa. Diharapkan orangtua dapat membimbing kegiatan belajar siswa di rumah dengan semangat.

Rangkuman kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 77 78 hanya sebagai tuntunan, artinya jawaban dari setiap soal boleh berbada, tidak terpaku pada kunci jawaban ini.

Pada materi kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 77 - 78 siswa diminta membedakan fakta dan opini dalam petikan berita daring.

Simak pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 77 - 78 selengkapnya dalah berikut ini.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 77 - 78

B. Membedakan Fakta, Asumsi, dan Opini dalam Teks Rekon

Kegiatan 3: Mengidentifikasi Fakta, Opini, dan Asumsi

Membaca

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan, atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Karena itu, kebenaran sebuah fakta sudah teruji, biasanya berdasarkan data yang akurat.

Dalam teks, biasanya data tersebut berupa bilangan, tanggal dan waktu kejadian, foto atau video, maupun bukti lain yang sudah teruji kebenarannya oleh pihak yang berwenang. Fakta tidak berubah dari waktu ke waktu.

Masih menurut KBBI, opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian. Dalam teks, opini berupa pendapat pribadi atau pendirian penulisnya. Karenanya, opini dapat berubah. Pada opini, kalimat yang digunakan bersifat relatif, misalnya “tampaknya, paling, agak, atau biasanya”.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 126 127 Kurikulum Merdeka: Percobaan Bunga Sepatu

Lain halnya dengan asumsi. KBBI menyebut asumsi sebagai dugaan yang diterima sebagai dasar, atau landasan berpikir karena dianggap benar.

Kemampuan membedakan fakta, opini, dan asumsi sangat penting. Dengan kemampuan ini, kalian mampu mendapatkan informasi yang sahih dan menggunakannya untuk berbagai keperluan.

Dengan kemampuan ini kalian juga dapat menulis atau mempresentasikan informasi dan menyampaikan gagasan yang kompleks secara jelas dan akurat. Kalian mampu memilih rujukan yang tepat untuk mendukung tulisan kalian, sehingga pendengar atau pembaca memahaminya dengan baik.

Ketika kalian menyampaikan pendapat, pendapat tersebut bukan asal bicara, tetapi didukung oleh fakta yang kuat. Kemampuan dan kebiasaan ini wajib kalian bangun sejak dini.

Kegiatan 4: Membedakan Fakta dan Opini dalam Petikan Berita Daring

Membaca

Kalian telah berlatih membedakan fakta, opini, dan asumsi pada teks “Perkembangan Teknologi Komunikasi”.

Sekarang, kalian dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks yang lebih beragam. Lengkapi tabel ini dan diskusikan jawaban kalian dengan teman.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 128 Semester 1 Kurikulum 2013, Dampak Positif Globalisasi

Kunci jawaban:

Tabel 3.2 Fakta, Opini, Asumsi dalam Beragam Konteks Kalimat

Kalimat Fakta, Opini / Asumsi. Ciri

Selisih harga sepotong kue bolu di toko A dan toko B mencapai Rp1.000,00.

-Berdasarkan data berupa bilangan selisih harga kue bolu.

Menyontek jawaban teman saat ulangan walau seizin pemiliknya tetap tidak baik.

-Dugaan yang diterima atau dianggap benar.

Berdasarkan Pasal 284 UU No. 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, mengendarai sepeda motor di atas trotoar itu melanggar hukum.

-Berdasarkan data yang teruji yaitu Pasal 284 UU No. 22 Tahun 2009.

Menurut saya, rambut keriting kadang terlihat lebih indah daripada rambut lurus

-Berupa pendapat pribadi mengenai rambut keriting.

Mendung gelap adalah pertanda akan turun hujan.

-Dugaan yang dianggap benar.

Saya yakin menari itu menyenangkan dan menyehatkan.

-Berisi pendapat pribadi mengenai manfaat menari dengan adanya kata saya yakin.

Komite Olimpiade Internasional mengakui catur sebagai olahraga.

-Fakta yang sudah teruji kebenarannya.

Berlatih dengan giat dan benar akan membawa seseorang pada prestasi.

-Berupa dugaan yang dianggap benar karena beberapa kali sudah terbukti.

Ir. Soekarno adalah proklamator Indonesia.

- Pernyataan yang dapat diuji kebenarannya.

Tampaknya komunikasi lisan lebih mudah daripada komunikasi tertulis.

-Berupa pendapat sebab memiliki/ terdapat ciri kata "tampaknya"

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 77

B. Membedakan Fakta, Asumsi, dan Opini dalam Teks Rekon

Kegiatan 3: Mengidentifikasi Fakta, Opini, dan Asumsi

Membaca

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan, atau sesuatu yang benar-benar ada atau sudah terjadi. Oleh sebab itu, kebenaran sebuah fakta sudah teruji, biasanya berdasarkan data yang akurat.

Dalam teks, biasanya data tersebut berupa bilangan, tanggal dan waktu kejadian, foto atau video, maupun bukti lain yang sudah teruji kebenarannya oleh pihak yang berwenang. Fakta tidak berubah dari waktu ke waktu.

Masih menurut KBBI, opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian. Dalam teks, opini berupa pendapat pribadi atau pendirian penulisnya. Karenanya, opini bisa berubah. Pada opini, kalimat yang digunakan bersifat relatif, misalnya “tampaknya, paling, agak, atau biasanya”.

Lain halnya dengan asumsi. KBBI menyebut asumsi sebagai dugaan yang diterima sebagai dasar, atau landasan berpikir karena dianggap benar.

Kemampuan membedakan fakta, opini, dan asumsi sangat penting. Dengan kemampuan ini, kalian mampu mendapatkan informasi yang sahih dan memakainya untuk berbagai keperluan.

Dengan kemampuan ini kalian juga dapat menulis atau mempresentasikan informasi dan menyampaikan gagasan yang kompleks secara jelas dan akurat. Kalian mampu memilih rujukan yang tepat untuk mendukung tulisan kalian, sehingga pendengar atau pembaca memahaminya dengan baik.

Saat kalian menyampaikan pendapat, pendapat tersebut bukan asal bicara, tetapi didukung oleh fakta yang kuat. Kemampuan dan kebiasaan ini wajib kalian bangun sejak dini.

Perhatikan contoh teks berikut ini.

Di dekat perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Timor Leste, sebuah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dualilu, Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT, sudah mampu memproduksi penganan nugget dari bahan ikan tuna. Kemampuan ini adalah prestasi yang sangat istimewa.

BUMDes Dualilu melaporkan bahwa masyarakat setempat, sesuai potensi unggulan daerah pesisir tersebut, antara lain ikan panggang, perkedel ikan, keripik pisang, tenda jadi, lempara, dan rumpon. Geliat perekonomian dan kebahagiaan masyarakat lokal terlihat makin nyata karena ada komoditas baru yang mereka hasilkan selain menjadi nelayan dan bercocok tanam.

Saat tangkapan ikan melimpah, terjadi lonjakan pendapatan. Pengolahan ikan yang tepat guna akan membuat pendapatan nelayan kian tinggi.

Laporan dari pemerintah daerah menyebutkan bahwa ribuan desa pesisir di wilayah NTT masih membutuhkan sentuhan akses digital dan perhatian maksimal dari pemerintah pusat maupun daerah. Tampaknya, di sinilah peran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjadi amat strategis bagi pengembangan desa pesisir.

Memberdayakan desa di pesisir harus memperhatikan potensi laut sebagai sumber nafkah berkelanjutan sekaligus menjaga kelestariannya. Data menunjukkan baru 13 persen desa di pesisir laut yang memiliki perhatian terhadap laut dan 30 persen yang memiliki sistem mitigasi bencana alam.

Peran dari literasi digital menjadi penting bagi masyarakat desa pesisir untuk membantu akselerasi pengembangan potensi sumber daya manusia maupun sumber daya kelautannya. Penyediaan layanan internet yang baik adalah awal yang mesti diupayakan.

(Dikutip dengan penyesuaian dari Kristantyo Wisnubroto, https://www.kominfo.go.id)

Keterangan: Perhatikan penanda warna untuk fakta, opini, dan asumsi.

Ketika berkomunikasi sehari-hari, fakta maupun opini sama-sama digunakan. Dalam teks “Perkembangan Teknologi Komunikasi” ada kalimat yang berupa fakta dan opini.

Lakukan identifikasi kalimat dalam teks tersebut secara mandiri berdasarkan ciri-ciri fakta dan opini, dan catatlah dalam buku tulis kalian.

Kunci jawaban:

Tabel 3.1 Ciri Fakta, Opini, dan Asumsi

Kalimat Fakta Opini Asumsi Ciri
Bagi sebagian orang, tampaknya kini telepon seluler (ponsel) menjadi kebutuhan utama seperti halnya sandang, pangan, dan papan.

-Berisi pendapat penulis yang dibuktikan dengan kata "tampaknya".
Pada tahun 1876 Alexander Graham Bell menemukan telepon.

-Memaparkan data yang akurat. Data tersebut berupa bilangan, tanggal kejadian.
Teknologi komunikasi yang makin maju akan membuat manusia kian mudah bekerja sama dan meningkatkan kualitas hidup.

-Berisi dugaan dari penulis yang belum dibuktikan kebenarannya.

Demikian kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 77 - 78. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Kebenaran jawaban di atas tidaklah bersifat mutlak.
Jawaban bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:



Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah