Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 51, Mempelajari Ciri Umum dari Teks Eksplanasi

- 15 September 2023, 08:25 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 51, Mempelajari Ciri Umum dari Teks Eksplanasi
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 51, Mempelajari Ciri Umum dari Teks Eksplanasi /Pexels.com / Ketut Subiyanto/

Dengan fakta semacam itu, nyatalah bahwa kemiskinan bukanlah penyebab utama untuk terjadinya gelombang demonstrasi. Akan tetapi, fenomena tersebut lebih disebabkan oleh kemampuan berpikir kritis dari warga masyarakat.

Mereka tahu akan hak-haknya, mengerti pula bahwa di sekitarnya telah terjadi pelanggaran dan kesewenang-wenangan. Mereka kemudian melakukan protes dan menyampaikan sejumlah tuntutan.

Apabila faktor-faktor itu tidak ada di dalam diri mereka, apa pun yang terjadi di sekitarnya, mereka akan seperti kerbau dicocok hidung: manggut-manggut dan berkata “ya” pada apa pun tindakan dari pimpinannya meskipun menyimpang, dan bahkan menzalimi mereka sendiri.

(Sumber: Kosasih)

Teks di atas terdiri atas paragraf-paragraf yang merupakan paparan mengenai akibat dan sebab maraknya demonstrasi diantara masyarakat.

Teks itu pun bisa dikelompokkan sebagai teks eksplanasi. Dari teks semacam itu diharapkan para pembaca bisa memahami proses berlangsungnya suatu peristiwa yang bersifat kausalitas dengan sejelas-jelasnya.

Dalam teks eksplanasi, penulis menggunakan banyak fakta yang memiliki fungsi sebagai penyebab atau akibat terjadinya suatu peristiwa. Bahkan, dapat dikatakan bahwa teks eksplanasi hampir semuanya berupa fakta. Untuk lebih jelasnya, perhatikan kembali paragraf keenam dan ketujuh di atas. Paragraf tersebut dibentuk oleh 4 buah kalimat yang semuanya berupa fakta.

Kalimat Keterangan

1. Kondisi sosial ekonomi warga negaranya sangat jauh terbelakang. Kemiskinan menjadi pemandangan umum hampir melanda di seluruh pelosok negeri. Akan tetapi, ketika Kim Jong Il, pimpinannya itu meninggal, tak ada upaya penggulingan kekuasaan ataupun demonstrasi untuk menuntut perubahan politik di negerinya. Padahal peluang untuk itu lebih terbuka.

Justru yang terjadi kemudian hampir seluruh warganya menunduk khidmat, mengantar jenazah pimpinannya ke liang lahat.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah