Senyawa organik memiliki sifat yang umumnya tidak mudah larut dalam air, kecuali jika mereka dicampur dengan pelarut yang juga bersifat organik.
Selain itu, karena unsur utamanya adalah karbon (C), senyawa organik cenderung mudah terbakar.
Contoh senyawa organik termasuk gula (C12H22O11), alkohol (C2H5OH), dan urea (CO(NH2)2).
b. Senyawa Anorganik
Sementara itu, senyawa anorganik berasal dari sumber daya mineral yang ada di Bumi. Senyawa ini memiliki titik didih atau titik leleh yang lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa organik.
Senyawa anorganik juga memiliki sifat yang cenderung larut dalam air dan tidak mudah terbakar.
Baca Juga: Cairan Yang Terkumpul Dalam Rongga Serosa Yang Tidak Berhubungan Dengan Proses Peradangan Adalah
Contoh senyawa anorganik meliputi air (H2O), garam (NaCl), karbon dioksida (CO2), dan masih banyak lagi.
Penjelasan untuk pertanyaan suatu senyawa yang terdiri dari atas unsur karbo dan hidrogen yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik adalah memang tidak sama dengan penjabaran pada buku pelajaran. Karena memang bersumber dari berbagai sumber pengetahuan umum yang kemudian dirangkum agar mudah dipelajari.
Walaupun diambil dari beragam sumber, tapi penjelasannya tetap sesuai dengan pedoman yang ditentukan oleh kurikulum.