Soal:
Soal 1. Perhatikan HR. Ibnu Majah berikut ini!
عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِيْ طَالِبٍ رَضِيَ الّلهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى الّله عَلَيْهِ وَسَلَّم : اَلْإِيْمَانُ مَعْرِفَةٌ بِالْقَلْبِ وَقَوْلُ بِالِّلسَانِ وَ عَمَلٌ بِاالْأَرْكَانِ. (رواه ابن ماجه)
Soal 2. Jelaskan apakah maksud dari hadis tersebut?
Jawaban: Penjelasan hadis tersebut menjelaskan mengenai dimensi dari keimanan yang menyangkut 3 ranah yakni:
1) ‘Tashdiqun bil qalbi yakni meyakini dengan hati
2) Iqrarun bil lisan yakni diucapkan dengan lisan
3) ‘Amalun bil arkan yakni mengamalkannya dengan perbuatan anggota badan
Soal 3. Sebutkan lima cabang iman dari ranah tashdiqun bil qalbi!
Jawaban: Berikut 5 cabang iman dari ranag tashdiqun bil qabli.
1) Iman kepada Allah Swt.
2) Iman kepada malaikat Allah Swt.
3) Iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
4) Iman kepada rasul-rasul Allah Swt.
5) Iman kepada takdir baik dan takdir buruk Allah Swt.