Dalam Melakukan Penilaian Hasil Belajar Murid pada Mata Pelajaran IPA, Pak Adit Menggunakan Tes Tertulis

- 31 Agustus 2023, 14:45 WIB
Dalam melakukan penilaian hasil belajar murid pada mata pelajaran IPA, Pak Adit menggunakan tes tertulis sebagai satu-satunya alat ukur untuk mengukur kompetensi murid. Berdasarkan prinsip penilaian, penilaian yang dilakukan Pak Adit tidak sesuai dengan prinsip
Dalam melakukan penilaian hasil belajar murid pada mata pelajaran IPA, Pak Adit menggunakan tes tertulis sebagai satu-satunya alat ukur untuk mengukur kompetensi murid. Berdasarkan prinsip penilaian, penilaian yang dilakukan Pak Adit tidak sesuai dengan prinsip /pexels.com/Max Fisher/

Pembahasan

Prinsip penilaian yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran sangat penting untuk mengukur pemahaman dan perkembangan siswa, serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan pembelajaran.

Adapun prinsip penilaian yang bisa dilakukan guru adalah obyektivitas, di mana penilaian haruslah adil dan tidak dipengaruhi oleh preferensi personal. Selanjutnya, kesesuaian penilaian dengan tujuan pembelajaran.

Penilaian harus mencakup berbagai aspek seperti pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap yang relevan. Penilaian harus dapat diukur secara kuantitatif atau kualitatif untuk memberikan gambaran yang akurat tentang prestasi siswa.

Baca Juga: Apa yang Menjadi Parameter atau Indikator Penilaian Resiko Inheren Operasional? Ini Jawabannya

Konsistensi dalam penerapan kriteria penilaian harus dijaga agar setiap siswa dinilai dengan konsisten. Prinsip-prinsip lainnya termasuk validitas, yang menjamin penilaian mencerminkan apa yang sebenarnya diukur, serta keandalan untuk menghasilkan hasil yang konsisten jika diulang.

Selama proses pembelajaran, guru juga melaksanakan penilaian formatif yang memberikan umpan balik kepada siswa, membantu mereka memahami area kekuatan dan perbaikan.

Di sisi lain, penilaian sumatif digunakan untuk mengukur pencapaian akhir siswa. Penting untuk menjaga prinsip ketidakberpihakan agar penilaian adil dan tidak diskriminatif terhadap kelompok atau individu tertentu.

Umpan balik yang konstruktif diberikan kepada siswa setelah penilaian untuk membantu mereka memahami area yang perlu diperbaiki. Melibatkan siswa dalam proses penilaian dan menggunakan berbagai bentuk penilaian, seperti ujian, tugas proyek, dan presentasi, juga mendukung keberagaman dalam gaya belajar siswa.

Halaman:

Editor: Eko Adityo Nugroho

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah