Calon Arang adalah seorang janda yang menguasai ilmu hitam yang sanagt hebat. Dia sering merusak tanaman petani dan menyebarkan penyakit.
Calon Arang mempunyai seorang anak yang bernama Ratna Manggali. Ratna Manggali sangat cantik, tapi tidak bisa mendapatkan suami. Sebab tidak ada yang berani berhadapan dengan Calon Arang.
Itu membuat Calon Arang marah. Sehingga dia menculik seorang gadis muda dan dipersembahkan kepada Dewi Durga. Keesokan harinya, terjadi banjir besar dan melanda desa. Banyak orang sakit dan meninggal.
Karena hal itu, Raja Airlangga memerintah Empu Barada untuk menanganinya. Empu Barada mengirim muridnya, Empu Bahula untuk menikah dengan anak Calon Arang.
Pernikahan mereka berlangsung selama 7 hari 7 malam. Setelah acara pernikahan, Empu Bahula menemukan buku sihir milik Calon Arang. Kemudian mengambilnya secara diam-diam dan memberikannya kepada sang guru, Empu Barada.
Karena mengetahui buku sihirnya dicuri, Calon Arang merah dan melawan Empu Barada. Karena tidak melakukan persembahan kepada Dewa Durga sebelum melawan Empu Barada, akhirnya Calon Arang kalah.
Kekalahan Calon Arang membawa dampak yang sangat baik bagi desa. Suasana desa menjadi aman dan bebas dari ancaman ilmu hitam milik Calon Arang.
Itulah kisah Calon Arang yang merupakan cikal bakal dari Tari Barong Bali.***