Kedua, penggunaan video dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Dengan tampilan yang dinamis dan penuh variasi, siswa cenderung lebih tertarik dan terfokus pada pembelajaran.
Keberagaman dalam gaya penyajian, seperti penggunaan grafis, animasi, narasi, dan potongan adegan yang menarik, dapat mengatasi kejenuhan dan membantu menjaga perhatian siswa selama proses pembelajaran.
Selanjutnya, video juga memungkinkan guru untuk mengakomodasi berbagai tingkat pemahaman siswa. Dengan memberikan akses kepada siswa untuk memutar ulang video sesuai kebutuhan, mereka dapat memahami materi dengan ritme yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Selain itu, video juga dapat diakses kapan saja dan di mana saja, memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan fleksibel.
Tak kalah penting, penggunaan video dapat memperkaya pengalaman belajar siswa melalui penggunaan sumber daya visual dan audio.
Informasi yang disampaikan melalui gambar, suara, dan teks akan memberikan kesan yang lebih mendalam dan menyeluruh pada siswa.
Hal ini membantu mereka mengaitkan informasi dengan pengalaman nyata, sehingga memudahkan proses pemahaman dan pengingatan.
Dalam rangka memaksimalkan potensi penggunaan media ajar berupa video, penting bagi para guru untuk memilih materi yang relevan dan mengatur video dengan format yang sesuai dengan durasi perhatian siswa.