Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Tangga nada adalah salah satu konsep penting dalam musik yang dipelajari oleh siswa kelas 5 dalam pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBDP).
Konsep ini berkaitan dengan serangkaian nada-nada dalam urutan tertentu yang membentuk pola tertentu.
Tangga nada digunakan dalam musik untuk membentuk melodi yang harmonis dan teratur.
Dalam pembelajaran SBDP kelas 5, siswa diajarkan tentang dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.
Baca Juga: Mengenal Makna Mendalam di Balik Lambang Pramuka, Seperti Apa Sejarahnya?
Tangga nada mayor memiliki pola interval nada yang berbeda dengan tangga nada minor, sehingga menghasilkan suasana yang berbeda dalam musik.
Siswa juga diajarkan cara membentuk tangga nada dengan langkah-langkah tertentu, serta mengenal notasi musik yang menggambarkan tangga nada tersebut.
Dalam proses belajar ini, siswa akan berlatih menyanyikan tangga nada, memahami hubungan antara setiap nada, dan menciptakan pola melodi sederhana menggunakan tangga nada yang telah dipelajari.
Dengan memahami konsep tangga nada, siswa dapat lebih mudah mengenali melodi dalam lagu-lagu, mengasah keterampilan bernyanyi, dan bahkan menciptakan karya musik sederhana sendiri.
Pembelajaran tangga nada membuka pintu bagi siswa untuk lebih mendalami dunia musik dan meningkatkan apresiasi mereka terhadap seni musik.
Bab 1. Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga nada merupakan susunan berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do.
Dalam seni musik ada jenis tangga nada diatonis.
Tangga nada diatonis terdiri atas delapan nada.
Tangga nada diatonis dibagi lagi dalam dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.
Tangga nada diatonis mayor memiliki interval (jarak nada) 1 1 1/2 1 1 1 1/2
Ciri-ciri Tangga Nada Diatonis Mayor
1. Bersifat riang gembira
2. Bersemangat
3. Biasanya diawali dan diakhiri nada do.
Namun, tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 atau 3 dan diakhiri nada 1.
Bab 2. Tangga Nada Diatonis Mayor
Lagu “Gugur Bunga” termasuk lagu bertangga nada diatonis minor.
Tangga nada diatonis minor memiliki interval (jarak nada) 1 1/2 1 1 1/2 1 1.
Tangga nada diatonis minor harmonis
Adalah tangga nada diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan setengah.
Ciri-ciri Tangga Nada Diatonis Minor
1. Lagu bersifat sedih
2. Lagu kurang bersemangat
3. Melodi lagu biasanya diawali dan diakhiri nada 6.
Baca Juga: Jejak Perkasa, Kepanduan Pramuka Zaman Hindia Belanda yang Menginspirasi
Namun tidak menutup kemungkinan diawali nada 3 dan diakhiri nada 6.
Dengan pemahaman tentang tangga nada dalam pembelajaran SBDP kelas 5, siswa telah dibekali dengan dasar yang kuat dalam bermusik.
Menguasai konsep tangga nada membuka peluang untuk mengeksplorasi lebih jauh dalam dunia musik.
Mereka dapat mengembangkan kemampuan bermain alat musik, menyusun lagu, atau bahkan berkolaborasi dalam pertunjukan musikal.
Selain itu, pemahaman tentang tangga nada juga dapat membantu meningkatkan kualitas bernyanyi dan ekspresi bermusik secara keseluruhan.
Dengan pengetahuan ini, siswa dapat lebih menghargai keindahan melodi dalam lagu-lagu favorit mereka dan memperkaya pengalaman mendengarkan musik.
Dalam perjalanan belajar SBDP kelas 5 ini, semoga siswa merasa terinspirasi untuk terus mengeksplorasi potensi bermusik mereka.
Mengisi kehidupan mereka dengan harmoni dan kegembiraan melalui dunia musik yang mengagumkan ini.***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.
