Network
Belanda melalui VOC kala itu ingin menguasai Indonesia, khususnya di sektor perdagangan rempah. Bagi negara barat rempah merupakan komoditas berharga yang mempunyai nilai jual tinggi dan Indonesia memiliki itu semua dengan jumlah yang melimpah.
Melihat peluang seperti itu Belanda pun mencoba menerapkan politik adu domba untuk merusak hubungan antar kerajaan. Dengan begitu Belanda bisa mengambil jalan tengah dan mendapatkan keuntungan dari perselisihan 2 kerajaan yang diadu domba tersebut.
Awalnya ada banyak kerajaan atau pihak-pihak bangsawan di Indonesia yang termakan hasutan politik ini sehingga memicu peperangan. Namun, lambat laun mulai muncul orang-orang yang menyadari taktik ini dan berusaha menghentikannya.
Baca Juga: Budi Utomo Mengadakan Kongres Pertama di Yogyakarta pada Tanggal? Simak Jawabannya di Sini!
Perlahan bentuk perlawanan yang awalnya bersifat kedaerahan pun beralih jadi lebih nasionalis. Bahkan perlawan senjata pun mulai digantikan dengan perlawanan diplomatis.
Itulah jawaban dari soal di berbagai daerah, VOC melakukan tindakan dengan melaksanakan politik Devide Et Impera, pengertian politik Devide Et Impera yaitu apa yang dilengkapi penjelasan tambahan.
Bagi kamu yang telah menyimak uraian di atas sampai akhir maka selamat karena kamu telah memperoleh wawasan yang lebih luas. Pastikan untuk terus menambah wawasan dengan belajar dari berbagai sumber lain.***
Disclaimer:
Penting untuk diperhatikan bahwa INFOTEMANGGUNG.COM tidak memperbolehkan plagiasi atau copy paste secara berlebihan dari konten artikel di atas.
Meskipun jawaban dan pemaparan telah dipaparkan dengan baik, masih mungkin untuk memperbaiki atau mengembangkan lebih lanjut.
