Network
1. Tingkat Kelahiran yang Rendah:
Banyak negara di Eropa mengalami tingkat kelahiran yang rendah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah:
- peningkatan akses terhadap pendidikan
- kesadaran akan perencanaan keluarga
- peningkatan partisipasi wanita di pasar tenaga kerja
- dan perubahan dalam peran gender telah berkontribusi pada penurunan tingkat kelahiran.
2. Penundaan Perkawinan dan Pengambilan Keputusan untuk Memiliki Anak:
Pada banyak negara Eropa, individu cenderung menunda pernikahan dan pengambilan keputusan untuk memiliki anak.
Faktor-faktor seperti prioritas pendidikan, karier, dan gaya hidup individu dapat mempengaruhi keputusan ini. Penundaan ini mengakibatkan keluarga memiliki anak lebih sedikit pada rentang waktu yang lebih pendek.
3. Urbanisasi dan Gaya Hidup Modern:
Proses urbanisasi di Eropa juga memiliki kontribusi pada penurunan tingkat kelahiran dan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor gaya hidup yang terkait dengan kehidupan perkotaan, seperti:
- biaya hidup yang tinggi
- perumahan yang mahal
- peningkatan tekanan dalam menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, dapat menjadi hambatan bagi memiliki anak dalam jumlah yang lebih besar.
4. Perubahan Sosial dan Nilai-Nilai Individu:
Perubahan sosial, contoh peningkatan kesadaran akan keberlanjutan lingkungan, peran perempuan yang semakin diperkuat, dan peningkatan pilihan individu, bisa mempengaruhi keputusan untuk memiliki anak.
