2. Menjadi kompas bagi pendidik dan pelajar Indonesia.
3. Menjadi tujuan akhir dari semua pembelajaran, program, dan kegiatan di satuan pendidikan.
Baca Juga: 7 Contoh Yel-yel MPLS Kreatif, Lucu dan Viral yang Bikin Kegiatan MPLS Semakin Meriah
Dengan demikian, profil pelajar Pancasila berfungsi sebagai panduan yang akan membimbing pendidik dalam merumuskan tujuan pendidikan nasional melalui modul pembelajaran yang efektif dan berkelanjutan.
6 Elemen Profil Pelajar Pancasila
Untuk memahami program ini, profil pelajar Pancasila dibagi menjadi 6 dimensi. Berikut adalah penjabaran lengkapnya beserta elemen penting bagi guru dan peserta didik:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Dalam dimensi ini, guru dapat membimbing peserta didik untuk memahami dan mengamalkan ajaran kepercayaan yang dianutnya. Ada lima elemen kunci dalam dimensi ini, seperti akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak sosial, akhlak terhadap alam, dan akhlak bernegara.
2. Berkebinekaan global
Dalam dimensi ini, peserta didik diharapkan memiliki sikap nasionalisme, menghargai budaya lain, dan mampu berinteraksi secara multikultural. Guru dapat memulainya dengan menggali berbagai budaya dan membandingkannya, sehingga peserta didik dapat mempelajari dan menerima perbedaan budaya serta mengembangkan diri.
3. Mandiri
Dimensi mandiri mengacu pada pengembangan, pemahaman, dan pengaturan diri peserta didik untuk mencapai tujuan dan meningkatkan kualitas hidup. Guru dapat membantu peserta didik mengelola pikiran, perasaan, dan tindakan untuk mencapai tujuan bersama.
4. Gotong royong
Dimensi gotong royong menekankan kolaborasi aktif peserta didik dan kesadaran mereka sebagai makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain. Guru dapat mendorong kerjasama melalui metode FGD atau tugas kelompok, serta mengajarkan peserta didik untuk peduli terhadap lingkungan, bangsa, dan negara.
5. Bernalar kritis
Dimensi ini melibatkan kemampuan peserta didik dalam memproses dan menyaring informasi serta mengambil keputusan yang tepat. Peserta didik diharapkan memiliki pemikiran terbuka, mampu menilai dari berbagai perspektif, dan dapat mengemukakan serta menerima pendapat orang lain.