Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kegiatan perkenalan peserta didik, dalam kegiatan MPLS ini terdapat permainan teka-teki yang harus dijawab oleh peserta didik baru. Salah satu teka-teki yang terdapat pada MPLS adalah Biskuit Berdarah, simak berikut ini jawaban teka-teki tersebut.
Masa Pengenalan Sekolah (MPLS) menjadi salah satu acara yang dinantikan oleh para siswa baru setiap tahunnya. MPLS merupakan waktu di mana siswa baru diperkenalkan dengan lingkungan sekolah, guru-guru, dan teman-teman sekelas mereka. Selain itu, MPLS juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara siswa baru, mengajarkan nilai-nilai sekolah, dan memberikan pemahaman tentang aturan-aturan yang berlaku di sekolah.
Salah satu bagian yang seringkali menjadi sorotan dalam MPLS adalah teka-teki. Teka-teki ini berfungsi sebagai tantangan yang harus dipecahkan oleh siswa baru untuk menguji kemampuan mereka dalam berpikir logis, analitis, dan kreatif. Teka-teki ini juga dapat memberikan hiburan dan kegembiraan selama acara MPLS berlangsung.
Salah satu teka-teki yang terdapat pada kegiatan MPLS adalah Biskuit Berdarah. Teka-teki ini merupakan teka-teki yang sangat susah untuk dipecahkan, akan tetapi merujuk pada namanya, jawabannya dapat ditemukan. Jawaban sebenarnya terletak pada pemahaman kata-kata dalam teka-teki tersebut.
Biskuit Berdarah merujuk pada biskuit yang memiliki warna merah seperti darah. Dan Olai Strawberry mengacu pada jenis biskuit yang menggunakan selai strawberry sebagai isian. Dengan demikian, jawaban dari teka-teki tersebut adalah Olai Strawberry.
Teka-teki semacam ini dirancang untuk menguji kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan berpikir lateral siswa baru. Mereka juga menambahkan elemen keceriaan dan kegembiraan dalam MPLS.
Selama MPLS, siswa baru akan bekerja sama dalam kelompok untuk memecahkan berbagai teka-teki dan tantangan serupa. Hal ini bertujuan untuk membangun kerjasama, komunikasi, dan kekompakan di antara mereka. Selain itu, teka-teki ini juga mendorong siswa baru untuk berpikir kreatif, berani mengemukakan ide, dan mencoba pendekatan baru dalam memecahkan masalah.
Teka-teki dalam MPLS biasanya dirancang dengan tingkat kesulitan yang berbeda, sehingga dapat diakses oleh berbagai tingkat kemampuan siswa baru. Mereka juga dapat dikaitkan dengan topik atau nilai-nilai yang ingin dipromosikan oleh sekolah, seperti kerjasama tim, kejujuran, atau keberagaman.
