Pak Hafiz akan Menjelaskan Materi Mengenai Keliling Bangun Datar Lingkaran, agar Siswa Dapat Memahami Konsep y

- 8 Juli 2023, 20:17 WIB
Pak Hafiz akan Menjelaskan Materi Mengenai Keliling Bangun Datar Lingkaran, agar Siswa Dapat Memahami Konsep yang Dipelajari
Pak Hafiz akan Menjelaskan Materi Mengenai Keliling Bangun Datar Lingkaran, agar Siswa Dapat Memahami Konsep yang Dipelajari /Pexels / Mehmed Turgut/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pada proses pembelajaran, selain masalah kognitif para guru juga berusaha membenahi sikap. Berikut adalah kasus yang mungkin terjadi pada suatu proses pembelajaran. Pak Hafiz akan menjelaskan materi mengenai keliling bangun datar lingkaran. Agar siswa dapat memahami konsep yang akan dipelajari, beliau mengelompokkan siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang.

Cara mengajar Pak Hafiz bisa dikataan menarik. Pertanyaan Pak Hafiz akan menjelaskan materi mengenai keliling bangun datar lingkaran. Agar siswa dapat memahami konsep yang akan dipelajari, Pak Hafiz mengelompokkan siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang. Apa yang dilakukan Pak Hafiz dalam usaha mencerdaskan muris-muridnya? Ini yang akan kita dalami.

Pertanyaan Pak Hafiz akan menjelaskan materi mengenai keliling bangun datar lingkaran. Agar siswa dapat memahami konsep yang akan dipelajari, beliau mengelompokkan siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang ini cocok dipelajari oleh mahasiswa jurusan pendidikan.

Baca Juga: Kasus: PT Cahaya Abadi Adalah Sebuah Perusahaan Manufaktur Yang Beroperasi Dalam Bidang Elektronik yang Punya

Di bawah sudah tersedia jawaban pertanyaan Pak Hafiz akan menjelaskan materi mengenai keliling bangun datar lingkaran. Agar siswa dapat memahami konsep yang akan dipelajari, beliau mengelompokkan siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang sebagai referensi jawaban. Kita baca lagi pertanyaan lengkapnya lagi

Pertanyaan:

Pak Hafiz akan menjelaskan materi mengenai keliling bangun datar lingkaran. Agar siswa dapat memahami konsep yang akan dipelajari, beliau mengelompokkan siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang.

Selanjutnya, Pak Hafiz meminta siswa untuk mengumpulkan benda-benda di sekitar siswa yang permukaannya berbentuk lingkaran.

Masing-masing siswa minimal memiliki satu benda yang permukaannya berbentuk lingkaran.

Setelah setiap kelompok memiliki minimal lima benda yang permukaannya berbentuk lingkaran, beliau membagikan Lembar Keja Peserta Didik (LKPD) yang berisi panduan dalam melakukan percobaan membuktikan keliling lingkaran.

Tak lupa, beliau juga membagikan satu benang dan penggaris untuk setiap kelompok.

Beliau menjelaskan bahwa keliling lingkaran merupakan hasil kali nilai phi dengan diameter lingkaran atau nilai phi dengan dua kali jari-jari.

Namun, baru 15 menit berjalan, nampak satu kelompok yang terdiri dari 5 siswa yaitu Aripin, Bintang, Caca, Didi dan Erna tidak melakukan kerja kelompok.

Mereka sibuk beraktivitas sendiri-sendiri dan tidak ada komunikasi.

Beliau pun mendekati kelompok tersebut untuk mengetahui masalah yang terjadi.

Baca Juga: Berikan Suatu Analisa Saudara Berkaitan Dengan Sistem Tata Internasional Tentang Kasus Gagalnya Indonesia U 20

Ternyata, salah satu dari anggota kelompok tersebut yaitu Caca, merasa yang lainnya tidak bisa bekerja.

Sehingga ia berinisiatif untuk mengerjakannya sendiri dan yang lainnya karena merasa diremehkan oleh Caca, mereka memilih untuk melakukan aktivitas lain.

a. Berdasar pada kondisi tersebut, lakukan analisis permasalahan yang terjadi di kelas Pak Hafiz dan identifikasi lima karakteristik Caca!

b. Bantu Pak Hafiz untuk membuat skenario pembelajaran yang dapat membantu Caca tidak meremehkan kemampuan temannya dan mau bekerjasama dengan baik!

Jawaban:

a. Analisis kita tentang permasalahan yang terjadi di kelas Pak Hafiz dan karakteristik Caca dapat dirumuskan sebagai berikut:

Permasalahan yang ada:

- Tidak ada kerja sama dan komunikasi antara anggota kelompok.

- Siswi bernama Caca merasa bahwa anggota kelompok lainnya tidak bisa bekerja, sehingga ia mengambil inisiatif untuk mengerjakan tugas sendiri.

- Anggota kelompok yang lain merasa diremehkan oleh Caca sehingga memilih untuk melakukan aktivitas lain.

Karakteristik Caca bisa dinilai sebagai berikut:

1. Caca tidak sabar:

Caca tidak memberikan kesempatan kepada anggota kelompok yang lain untuk ikut berkontribusi dan dan menyelesaikan tugas bersama.

Caca cenderung terburu-buru di dalam menyelesaikan tugas dan tidak memberikan waktu untuk kolaborasi.

2. Caca merasa superior:

Caca merasa bahwa anggota kelompok lainnya tidak mampu bekerja dan meremehkan kemampuan mereka.

Hal ini mencerminkan sikap yang tidak inklusif dan kurang menghargai kerjasama tim.

3. Caca kurang berempati:

Caca tidak memperhatikan perasaan serta pandangan anggota kelompok lainnya.

Ia tidak menyadari bahwa sikapnya membuat anggota kelompok lainnya merasa diremehkan dan tidak termotivasi untuk bekerja sama.

4. Caca memiliki kesulitan berkomunikasi:

Caca tidak mampu berkomunikasi dengan baik dengan anggota lain di kelompoknya.

Ia tidak mampu mendengarkan dan menghargai pendapat anggota kelompok lain, sehingga menghambat terbentuknya kolaborasi yang efektif.

5. Keterampilan kerja kelompok milik Caca rendah:

Caca tidak punya kemampuan kerja kelompok yang baik, seperti kemampuan untuk mendengarkan, berbagi ide, bekerja sama, dan menghargai perbedaan pendapat.

Hal ini menghambat proses kolaboratif yang ada di dalam kelompoknya.

b. Untuk membantu Caca agar tidak meremehkan kemampuan temannya dan mau bekerjasama dengan baik, Pak Hafiz bisa membuat skenario pembelajaran yang memperkuat kerja kelompok dan mengembangkan keterampilan sosial siswa.

Baca Juga: Pasar Sepeda Motor yang di Indonesia Hanya Dikuasai Honda, Suzuki, Kawasaki, Piaggio dan Yamaha, Meski Sama

Berikut ialah skenario pembelajaran yang bisa diterapkan oleh Pak Hafiz:

1. Membangun kesadaran tim dan kerjasama:

Pak Hafiz bisa mengadakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan semua anggota kelompok secara aktif.

Ia bisa memberi permainan atau tantangan kelompok yang mendorong kerja sama dan komunikasi diantara anggota kelompok.

Hal ini akan membantu Caca dan siswa lainnya untuk menyadari pentingnya kerja tim dan saling menghargai kontribusi dari semua anggota kelompok.

2. Pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas:

Pak Hafiz dapat memberikan peran dan tanggung jawab yang spesifik kepada setiap anggota kelompok.

Misalnya, salah satu anggota berperan jadi pemimpin kelompok, yang lain bertugas untuk mencatat, dan seterusnya.

Dengan begitu, semua anggota kelompok merasa mempunyai kontribusi penting dalam menyelesaikan tugas.

3. Membangun keterampilan berkomunikasi:

Pak Hafiz bisa mengajarkan keterampilan komunikasi yang efektif kepada para siswa, termasuk mendengarkan dengan baik, mengajukan pertanyaan, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan berbagi ide secara terbuka.

Dengan meningkatkan keterampilan komunikasi, siswa bisa saling mendukung dan memahami satu sama lain dalam kerja kelompok.

4. Menanamkan nilai-nilai kerjasama dan saling menghargai:

Pak Hafiz bisa memakai cerita atau contoh nyata untuk mengilustrasikan pentingnya kerjasama dan saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai-nilai ini secara aktif bisa didiskusikan di dalam kelas dan mendorong siswa untuk mengaplikasikannya dalam kerja kelompok.

5. Penguatan positif:

Sewaktu kegiatan kerja kelompok dijalankan, Pak Hafiz perlu memberikan penguatan positif kepada semua anggota kelompok, termasuk Caca.

Pujian serta penghargaan akan memberikan motivasi kepada siswa untuk terus berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif dalam kerja kelompok.

Dengan menerapkan skenario pembelajaran yang fokus pada kerja kelompok dan pengembangan keterampilan sosial, diharapkan Caca dan siswa lainnya dapat belajar untuk bekerja secara kolaboratif, menghargai perbedaan, dan menghasilkan hasil yang lebih baik lewat kerjasama tim.

Itu tadi contoh jawaban pertanyaan Pak Hafiz akan menjelaskan materi mengenai keliling bangun datar lingkaran. Agar siswa dapat memahami konsep yang akan dipelajari, beliau mengelompokkan siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang. Mudah-mudahan dipahami.***

Disclaimer:

Kebenaran jawaban tersebut tidak bersifat mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan ada jawaban benar lain sesudah dieksplorasi.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:



Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah