Caca merasa bahwa anggota kelompok lainnya tidak mampu bekerja dan meremehkan kemampuan mereka.
Hal ini mencerminkan sikap yang tidak inklusif dan kurang menghargai kerjasama tim.
3. Caca kurang berempati:
Caca tidak memperhatikan perasaan serta pandangan anggota kelompok lainnya.
Ia tidak menyadari bahwa sikapnya membuat anggota kelompok lainnya merasa diremehkan dan tidak termotivasi untuk bekerja sama.
4. Caca memiliki kesulitan berkomunikasi:
Caca tidak mampu berkomunikasi dengan baik dengan anggota lain di kelompoknya.
Ia tidak mampu mendengarkan dan menghargai pendapat anggota kelompok lain, sehingga menghambat terbentuknya kolaborasi yang efektif.
5. Keterampilan kerja kelompok milik Caca rendah:
Caca tidak punya kemampuan kerja kelompok yang baik, seperti kemampuan untuk mendengarkan, berbagi ide, bekerja sama, dan menghargai perbedaan pendapat.