Terjawab! Apa Pencemar Udara yang Terjadi, Apa Penyebab Pencemaran Udara Tersebut dan Dampak Pencemarannya?

- 8 Juli 2023, 16:36 WIB
Berdasarkan bacaan di atas, apa pencemar udara yang terjadi, apa penyebab pencemaran udara tersebut dan dampak pencemarannya?
Berdasarkan bacaan di atas, apa pencemar udara yang terjadi, apa penyebab pencemaran udara tersebut dan dampak pencemarannya? /pexels.com/Pixabay/

INFOTEMANGGUNG.COM - Berdasarkan bacaan di atas, apa pencemar udara yang terjadi, apa penyebab pencemaran udara tersebut dan dampak pencemarannya?

Baca Juga: Terjawab! Berdasarkan Penjelasan Kasus di Atas, Gambarkan Ilustrasi Proses/Teori Belajar yang Terjadi

Walhi: warga aceh timur jadi korban pencemaran udara perusahaan migas.

Banda Aceh - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Aceh menyebutkan sejumlah warga di Aceh Timur menjadi korban akibat pencemaran limbah udara.

Limbah itu diduga dari tambang perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di daerah tersebut.

"Keterangan dari warga, sejak 2019 hingga akhir 2022 sudah 13 orang lebih yang menjadi korban dan semua harus dirawat di Puskesmas. Bahkan sebagian besar korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Zubir Mahmud di Idi, Kabupaten Aceh Timur," kata Direktur Walhi Aceh Ahmad
Shalihin dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

Warga yang diduga menjadi korban pencemaran limbah itu berasal dari Gampong Blang Nisam, Alue Ie Mirah, Suka Makmur dan Jambo Lubok yang merupakan desa di ring satu perusahaan.

Warga setempat disebut sudah berkali-kali melayangkan protes namun hingga kini belum ada solusi.

Shalihin menjelaskan, warga mencium aroma tidak sedap yang diduga berasal dari limbah perusahaan tersebut. Akibatnya warga mengalami mual, muntah, pusing hingga pingsan.

"Kasus pencemaran ini sudah berlangsung lama dirasakan oleh warga yang tinggal di lingkar tambang tersebut. Bahkan pada tanggal 9 April 2021, ada 250 jiwa warga Gampong Panton Rayeuk, Kecamatan Banda Alam terpaksa mengungsi ke kantor Camat karena bau busuk yang dirasakan," jelas pria yang akrab disapa Om Sol ini.

"Ini persoalan serius yang harus segera ditangani, terlebih kebanyakan korbannya adalah perempuan, anak-anak, ibu hamil hingga lansia, mereka cukup rentan bila udara tidak sehat," lanjutnya.

Dia menjelaskan, setelah bertahun-tahun mencium aroma busuk, warga kini menghadapi persoalan baru. Kualitas air sumur disebut mulai berubah rasa dan kandungannya.

"Kualitas air sumur sebelum perusahaan tambang itu beroperasi dapat dikonsumsi setelah dimasak. Tetapi sekarang kendati sudah dipanaskan, terjadi perubahan rasa dan berkeruh, sehingga warga harus membeli air isi ulang untuk konsumsi," ujarnya.

Menurutnya, warga di sana sudah pernah melaporkan kasus pencemaran ini ke Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur.

Tetapi solusi yang ditawarkan disebut belum menyentuh akar masalah, malah warga yang diminta untuk adaptasi saat bau busuk terjadi.

"Ini kan lucu, solusi yang ditawarkan kok warga yang harus beradaptasi, seharusnya PT Medco lah yang harus cari solusi dan bertanggungjawab," ujarnya.

Walhi Aceh meminta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo segera bersikap dan segera menyelesaikan kasus pencemaran yang semakin mengkhawatir dan korban mulai berjatuhan, terutama perempuan dan anak yang tinggal di lingkaran tambang.

"Presiden harus segera turun, karena warga sudah pernah melaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Pemerintah Aceh. Tetapi hingga sekarang belum ada ditanggulangi," jelasnya.

"Bila terus terjadi pembiaran seperti ini, Walhi Aceh bersama warga siap gugat perusahaan, agar hak-hak hidup sehat warga terjamin," kata Om Sol.

Pertanyaannya: Berdasarkan bacaan di atas, apa pencemar udara yang terjadi, apa penyebab pencemaran udara tersebut dan dampak pencemarannya?

Pembahasan Jawaban

Berdasarkan Bacaan di Atas, Apa Pencemar Udara yang Terjadi, Apa Penyebab Pencemaran Udara Tersebut dan Dampak Pencemarannya?

Baca Juga: Apakah yang Dikenakan Kepada Pemberi Kerja yang Tidak Mendaftarkan Dirinya dan Pekerjanya Sebagai Peserta

Berdasarkan bacaan di atas, terdapat pencemaran udara yang terjadi di Aceh Timur, Aceh. Pencemaran limbah udara diduga berasal dari tambang perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di daerah tersebut.

Limbah udara yang dikeluarkan oleh perusahaan minyak dan gas tersebut menghasilkan aroma tidak sedap yang dirasakan oleh warga sekitar.

Penyebab pencemaran udara tersebut adalah limbah udara yang dihasilkan oleh perusahaan minyak dan gas selama operasional mereka.

Baca Juga: Uraikan Langkah Apa Saja yang Akan Anda Lakukan Bersama Tim untuk Mendukung Penyampaian Aspirasi Tersebut!

Pencemaran ini telah berlangsung selama beberapa tahun, dan warga setempat sudah beberapa kali menyampaikan protes terhadap perusahaan tersebut namun belum ada solusi yang diberikan.

Dampak dari pencemaran udara ini adalah gangguan kesehatan yang dialami oleh warga sekitar.

Beberapa warga mengalami mual, muntah, pusing, bahkan pingsan akibat mencium aroma tidak sedap yang diduga berasal dari limbah perusahaan tersebut.

Baca Juga: Organisasi Lobi Seperti Apa yang Sebaiknya Anda Bentuk? Kemukakan Beserta Alasannya

Warga juga menghadapi masalah baru terkait kualitas air sumur yang mulai berubah rasa dan berkeruh, sehingga mereka harus membeli air isi ulang untuk konsumsi.

Dampak ini sangat merugikan kesehatan masyarakat, terutama perempuan, anak-anak, ibu hamil, dan lansia, yang lebih rentan terhadap kondisi udara yang tidak sehat.

Selain itu, pencemaran udara juga berdampak pada lingkungan sekitar, terutama kualitas air sumur yang menjadi tidak layak konsumsi.

Walhi Aceh menyoroti seriusnya masalah ini dan meminta Presiden Joko Widodo untuk segera turun tangan dalam menyelesaikan kasus pencemaran ini.

Baca Juga: Terjawab! Teori Belajar Apa yang Diterapkan oleh Pustakawan Perpustakaan Anggrek? Berikanlah Penjelasan Anda

Jika tidak ada tindakan yang diambil, Walhi Aceh bersama dengan warga setempat siap untuk menggugat perusahaan tersebut agar hak-hak hidup sehat warga terjamin.***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah