Network
Dengan menghasilkan banyak alternatif solusi, kita memiliki kesempatan untuk mengevaluasi setiap opsi dengan lebih baik dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan, tujuan, dan konteks yang ada.
Proses menggagas alternatif solusi dapat melibatkan berbagai metode seperti:
- brainstorming,
- mind mapping, atau
- analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).
Penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas, di mana semua ide diterima tanpa penilaian terlebih dahulu. Hal ini akan mendorong partisipasi aktif semua anggota tim atau individu yang terlibat dalam mencari alternatif solusi.
problem
Baca Juga: Sintaks Model Pembelajaran Problem Based Learning, Inilah Urutan Langkah Kerja dan Penjelasannya
Langkah problem-solving di mana kita mencoba untuk menuliskan sebanyak mungkin solusi yang mungkin bisa dipraktikkan dinamakan menggagas alternatif solusi. Di mana semua sudut pandang turut dipertimbangkan agar bisa mendapatkan solusi terbaik di atas semua situasi dan kerumitan yang muncul.
Langkah selanjutnya adalah mengevaluasi dan memilih opsi yang paling memungkinkan, efektif, dan sesuai dengan konteks yang ada yang telah dituliskan. Evaluasi dilakukan berdasarkan kriteria tertentu, seperti keberlanjutan, efisiensi, efektivitas, dampak, atau kelayakan.
Dalam menggagas alternatif solusi, penting juga untuk melibatkan berbagai pihak yang terkait atau memiliki kepentingan dalam masalah tersebut. Pendekatan kolaboratif akan memungkinkan adanya pemahaman yang lebih komprehensif dan solusi yang lebih baik dalam menghadapi suatu tantangan atau masalah yang kompleks.***
Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Jawaban dalam artikel ini bukanlah jawaban mutlak karena masih dapat dikembangkan sesuai pemahaman masing-masing.
