Ini termasuk persyaratan administratif, proses perizinan, dan regulasi lainnya yang kompleks serta bisa memperlambat persiapan dan menghambat kemajuan turnamen.
Apabila Indonesia mengalami kendala dalam memenuhi persyaratan atau berurusan dengan birokrasi yang rumit, itu bisa menjadi hambatan dalam melaksanakan Piala Dunia U-20.
5. Komitmen Finansial:
Melaksanakan turnamen sepak bola level internasional membutuhkan komitmen finansial yang besar.
Biaya infrastruktur, pengeluaran operasional, dan pemenuhan persyaratan FIFA adalah contoh yang bisa menjadi beban finansial yang signifikan.
Apabila Indonesia tidak mampu memenuhi kebutuhan finansial yang diperlukan guna menyelenggarakan turnamen dengan baik, ini bisa berpengaruh pada kemampuan negara ini untuk sukses dalam melaksanakan Piala Dunia U-20.
6. Faktor Politik
Hubungan suatu negara dengan negara lain dalam hal ini hubungan anntara Indonesia dan Israel dan penolakan beberapa tokoh politik terhadap keikutsertaan atlet sepakbola Israel membiat FIFA mengambul keputusan memindahkan lokasi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola U-20.
Untuk mengambil hikmah dari kegagalan ini, penting bagi Indonesia untuk mengevaluasi faktor-faktor tersebut dan mengambil langkah-langkah yang tepat.