Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual, Ini Penjelasan Lengkapnya!

- 7 Juli 2023, 16:54 WIB
Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual, Ini Penjelasan Lengkapnya! /Pexels/Tima Miroshnichenko/

INFOTEMANGGUNG.COM – Temukan jawaban untuk soal bagaimana pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual? Yang akan ditemukan pada cerita reflektif Pelatihan Mandiri Kurikulum Merdeka.

Agar bisa menjawab pertanyaan di atas, peserta pelatihan mandiri harus memahami dulu apa yang dimaksud dengan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) pada Kurikulum Merdeka. Adapun prinsip dalam penyusunan ATP adalah pendekatan yang mengedepankan konteks dengan kebutuhan siswa.

Berdasarkan prinsip ini, alur tujuan pendidikan harus disusun berdasarkan kehidupan nyata siswa ke dalam kegiatan belajar mengajar. Tujuannya agar siswa bisa dengan mudah mengerti relevansi dan aplikasi praktis tentang apa yang mereka pelajari.

Baca Juga: Pak Markus sedang Merancang Asesmen untuk Pelajaran Seni Musik. Pak Markus Ingin agar Para Peserta Didik Mampu

Sehingga, ketika peserta pelatihan mandiri diminta untuk menjawab soal pada cerita reflektif yang berbunyi bagaimana pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual, maka peserta bisa dengan mudah menjawabnya jika sudah memahami prinsip-prinsipnya.

Soal Cerita Reflektif:

Bagaimana pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual?

Jawaban:

Penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual melibatkan langkah-langkah yang dirancang untuk mengintegrasikan konteks nyata ke dalam pembelajaran.

Berikut ini adalah beberapa prinsip yang dapat digunakan dalam pelaksanaan penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual:

Analisis Konteks: Pertama-tama, Anda perlu menganalisis konteks pembelajaran. Identifikasi faktor-faktor lingkungan, budaya, sosial, dan ekonomi yang dapat mempengaruhi tujuan pembelajaran.

Misalnya, jika Anda mengajar mata pelajaran sains di sebuah sekolah yang berlokasi di daerah pesisir, konteksnya akan berbeda dengan sekolah yang berada di daerah pegunungan. Pahami lingkungan siswa dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi pembelajaran mereka.

Identifikasi Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual: Setelah menganalisis konteks, identifikasi tujuan pembelajaran yang relevan dengan lingkungan dan kebutuhan siswa. Tujuan pembelajaran harus mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan konteks tersebut.

Baca Juga: Bu Ani sedang Mempelajari Modul Ajar Prakarya Pengolahan yang Didapat dari Platform Merdeka Mengajar

Misalnya, jika Anda mengajar mata pelajaran pertanian di daerah pedesaan, tujuan pembelajaran yang kontekstual dapat melibatkan pengetahuan tentang metode pertanian lokal dan keterampilan praktis yang relevan dengan kehidupan mereka.

Hubungkan Tujuan Pembelajaran dengan Situasi Nyata: Saat merumuskan tujuan pembelajaran, pastikan untuk mengaitkannya dengan situasi nyata yang relevan bagi siswa. Bantu siswa memahami bagaimana tujuan pembelajaran dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari atau dalam konteks yang mereka hadapi.

Misalnya, jika Anda mengajarkan matematika, hubungkan konsep dan keterampilan matematika dengan contoh nyata yang relevan bagi siswa, seperti penggunaan matematika dalam menghitung biaya atau merencanakan anggaran.

Pilih Metode Pembelajaran yang Sesuai: Gunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran kontekstual. Pilih strategi yang memungkinkan siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran dan menghubungkan materi pelajaran dengan konteks nyata.

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Topik 2, Bu Sondang Mengajar di Sebuah Sekolah di Daerah Pegunungan

Metode pembelajaran yang dapat digunakan termasuk proyek berbasis masalah, studi kasus, simulasi, kolaborasi, atau kunjungan lapangan. Pastikan metode pembelajaran tersebut memungkinkan siswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam konteks yang relevan.

Evaluasi dan Refleksi: Lakukan evaluasi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Gunakan berbagai alat evaluasi yang sesuai dengan konteks pembelajaran, seperti penugasan proyek, ujian praktis, atau penilaian kinerja.

Selain itu, berikan kesempatan kepada siswa untuk merenungkan pembelajaran mereka dan menghubungkannya dengan konteks yang mereka hadapi. Dorong siswa untuk memikirkan bagaimana mereka dapat mengaplikasikan pembelajaran tersebut dalam kehidupan nyata.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, Anda dapat menyusun alur tujuan pembelajaran yang kontekstual yang lebih relevan dan bermakna bagi siswa. Hal ini akan membantu siswa untuk memahami dan menerapkan pembelajaran dalam konteks yang nyata dan berguna dalam kehidupan mereka.

Nah, itulah tadi penjelasan jawaban untuk soal cerita reflektif bagaimana pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual? Silahkan tambahkan jawaban dari literatur lain. Selamat mencoba.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Nadia Rizky Kusuma Kurniandini

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x