Berikut adalah beberapa jenis validitas yang bisa diterapkan:
1. Validitas Konten:
Validitas konten memilik kaitan dengan sejauh mana instrumen pengukuran atau variabel yang dipakai dalam penelitian mencakup dan mewakili secara akurat konsep yang mau diteliti.
Di dalam penelitian ini, penting untuk memastikan bahwa instrumen pengukuran atau variabel yang dipakai untuk mengukur maladministrasi dan etika pelayanan publik memang mencakup aspek-aspek yang relevan dengan konsep itu.
2. Validitas Konstruksi:
Validitas konstruksi mencakup sejauh mana konstruksi atau variabel yang dipakai dalam penelitian mencerminkan konsep yang sebenarnya dan bisa diukur dengan cara yang konsisten.
Dalam penelitian ini, penting untuk memastikan bahwa konstruk seperti maladministrasi dan etika pelayanan publik dioperasionalisasikan dengan benar dan dapat diukur secara konsisten.
3. Validitas Internal:
Validitas internal berkaitan dengan sejauh mana kesimpulan yang ditarik dalam penelitian itu merupakan hasil dari hubungan sebab-akibat yang sebenarnya, bukan faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi hasil.
Di penelitian deskripsi ini, validitas internal bisa dijaga dengan melakukan analisis yang akurat dan berdasarkan data yang dikumpulkan dengan cermat.