Network
Jenis Larutan Berdasar Daya Hantar Listrik
Sebuah cairan bisa menjadi penghantar arus listrik, tapi ada pula yang tidak bisa. Untuk itu ada klasifikasi ini, jenis larutan dibagi menjadi 2, yaitu larutan elektrolit dan non elektrolit.
Larutan Elektrolit
Jenis larutan elektrolit yaitu cairan yang dapat digunakan untuk menghantarkan arus listrik. Sebab di dalam larutan itu ada, sebuah zat yang bisa terurai sebagai ion positif dan negatif.
Jenis larutan elektrolit juga dibagi menjadi 2, yaitu elektrolit lemah dan kuat. Elektrolit lemah ialah cairan yang mempunyai tingkat hantar listrik rendah, seperti amonium hidroksida dan asam cuka. Elektrolit kuat ialah cairan yang bisa menghantarkan listrik dengan mudah, seperti KCI, HCI dan lain-lain.
Larutan Non Elektrolit
Jenis cairan ini sama sekali tidak bisa menghantarkan arus listrik sama sekali. Sebab zat yang ada dua dalam cairan sama sekali tidak bisa menghasilkan ion. Contohnya air gula dan alkohol.
Jenis Larutan Berdasar Zat Terlarut dan Wujudnya
Khusus untuk klasifikasi ini, cairan bisa dibedakan ke dalam 3 jenis, yaitu padat, gas dan cair. Contoh zat terlarut padat, gula, garam, kopi dan lain sebagainya. Contoh zat terlarut cair yaitu air jeruk, air mawar, dan lain-lain.
Baca Juga: Apa Hubungan Titik Beku dan Jumlah Zat Terlarut? Ini Penjelasanya
Khusus untuk gas, yaitu sebuah cairan yang nantinya bisa berwujud gas. Jadi dalam cairan akan muncul gas-gas gelembung. Seperti kapur barus dan permen mentos.
Itulah beberapa klasifikasi dari jenis-jenis larutan dalam materi Kimia.***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
