Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 84 85 Kegiatan 2 Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut

- 4 Juli 2023, 19:39 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 84 85 Kegiatan 2 Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 84 85 Kegiatan 2 Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut /Pexels / Vietnam Photographer/

Aku berbalik, meninggalkan tempat sampah dan memasuki rumah dengan langkah hati-hati. Ketika aku melihat Andi, ia tersenyum cerah padaku, ia tidak menyadari konflik batin yang baru saja aku rasakan. Hati ini penuh dengan keinginan untuk mendukung dan menyayanginya.

"Kak, besok aku mau mencari sepatu baru. Bolehkah kamu menemani aku?" ucap Andi dengan wajah berbinar.

Aku tersenyum padanya dan mengangguk, "Tentu, Andi. Aku akan selalu mendukungmu."

Keesokan harinya, kami berangkat bersama menuju pusat perbelanjaan. Kami berkeliling mencari sepatu yang sesuai dengan keinginan Andi. Di sana, aku melihat bagaimana Andi memilih sepatu dengan penuh semangat dan rasa percaya diri yang baru.

Akhirnya, Andi memilih sepasang sepatu yang ia sukai. Ketika kami pulang, hati kami penuh kegembiraan. Andi melepaskan sepatu bututnya dan menggantinya dengan sepatu baru yang ia beli. Wajahnya berbinar dan aku merasa bangga melihatnya begitu bahagia.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 32 Laporan Membaca Buku Kumpulan Puisi SMP / MTs

Cerita ini mengajarkan kita agar tidak membiarkan pikiran negatif menguasai diri kita dan melihat nilai sejati seseorang di balik penampilannya. Alih-alih membuang atau menghakimi, kita harus mendukung dan mencintai orang-orang terdekat kita dalam keadaan apapun.

Terkadang, bukan materi yang dapat membuat seseorang bahagia, melainkan dukungan, keberanian, dan cinta yang tulus dari orang-orang di sekitarnya.

Dengan memperbaiki pandangan dan sikapku, aku dan Andi mampu melewati berbagai rintangan dan saling menguatkan ikatan persaudaraan kami.

Kehidupan kami terus berjalan dengan penuh kasih sayang dan kegembiraan. Dan seiring berjalannya waktu, sepatu butut itu tetap menjadi simbol perjalanan kami yang penuh cinta dan pengertian.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah