Network
INFOTEMANGGUNG.COM - PT Kacapiring membutuhkan modal kerja permanen sebesar Rp 500 juta per bulan dan kebutuhan modal kerja musiman yang bervariasi dari Rp 0 sampai Rp 1 milyar dengan rata-rata Rp 300 juta. Anda diminta untuk menghitung total biaya pada strategi pendanaan agresif dan konservatif.
Data yang diketahui, PT Kacapiring membutuhkan modal kerja permanen sebesar Rp 500 juta per bulan dan kebutuhan modal kerja musiman yang bervariasi dari Rp 0 sampai Rp 1 milyar dengan rata-rata Rp 300 juta, soal pendanaan memang penting untuk dianalisis.
Jadi PT Kacapiring membutuhkan modal kerja permanen sebesar Rp 500 juta per bulan dan kebutuhan modal kerja musiman yang bervariasi dari Rp 0 sampai Rp 1 milyar dengan rata-rata Rp 300 juta ini tidak jauh dari persoalan yang dihadapi perusahaan sehari-hari.
Berikut di bawah ini ialah jawaban pertanyaan PT Kacapiring membutuhkan modal kerja permanen sebesar Rp 500 juta per bulan dan kebutuhan modal kerja musiman yang bervariasi dari Rp 0 sampai Rp 1 milyar dengan rata-rata Rp 300 juta untuk referensi jawaban.
Sebelum menyimak jawaban pertanyaan tentang PT Kacapiring ini, mari terlebih dahulu kita menyimak soal lengkapnya berikut ini:
Soal:
Berikut pertanyaan lengkapnya:
PT Kacapiring membutuhkan modal kerja permanen sebesar Rp 500 juta per bulan dan kebutuhan modal kerja musiman yang bervariasi dari Rp 0 sampai Rp 1 milyar dengan rata-rata Rp 300 juta.
Perusahaan memiliki akses terhadap pendanaan yang bersumber dari bank dengan tingkat bunga kredit jangka pendek sebesar 15% per tahun dan kredit jangka panjang sebesar 17% per tahun.
Perusahaan juga memiliki kesempatan untuk menginvestasikan dana pada sebuah bank jika terjadi surplus dengan tingkat bunga simpanan sebesar 10% per tahun.
Berdasarkan data di atas, hitunglah total biaya pada:
a. Strategi pendanaan agresif
b. Strategi pendanaan konservatif
Jawaban:
a. Total biaya pada Strategi Pendanaan Agresif:
Total biaya pada strategi pendanaan agresif mencakup biaya pendanaan dari bank untuk modal kerja permanen dan musiman, serta pendapatan yang diperoleh dari investasi surplus.
Biaya pendanaan modal kerja permanen = Biaya pendanaan modal kerja permanen per bulan = Modal kerja permanen x Tingkat bunga kredit jangka pendek per bulan
Bila dihitung, biaya pendanaan modal kerja permanen = Rp 500 juta x (15% / 12) Biaya pendanaan modal kerja permanen = Rp 625 juta per bulan
Biaya pendanaan modal kerja musiman:
Rata-rata modal kerja musiman = (0 + 1 milyar) / 2 = Rp 500 juta
Biaya pendanaan modal kerja musiman = Rata-rata modal kerja musiman x Tingkat bunga kredit jangka pendek per tahun
Biaya pendanaan modal kerja musiman = Rp 500 juta x (15% / 12) Biaya pendanaan modal kerja musiman = Rp 625 juta per bulan
Pendapatan dari investasi surplus:
Pendapatan dari investasi surplus = Rata-rata modal kerja musiman x Tingkat bunga simpanan per tahun
Pendapatan dari investasi surplus = Rp 500 juta x (10% / 12) Pendapatan dari investasi surplus = Rp 416.666.667 per bulan
Total biaya pada strategi pendanaan agresif:
Total biaya = Biaya pendanaan modal kerja permanen + Biaya pendanaan modal kerja musiman - Pendapatan dari investasi surplus
Total biaya = Rp 625 juta + Rp 625 juta - Rp 416.666.667 Total biaya = Rp 833.333.333
Baca Juga: Jelaskan dengan Contoh Kasus, Tiga (3) Jabatan atau Profesi Apa Saja yang Kemungkinan Akan Hilang
b. Total Biaya pada Strategi Pendanaan Konservatif:
Total biaya pada strategi pendanaan konservatif akan mencakup biaya pendanaan dari bank untuk modal kerja permanen dan musiman.
Biaya pendanaan modal kerja permanen:
Biaya pendanaan modal kerja permanen per bulan = Modal kerja permanen x Tingkat bunga kredit jangka panjang per bulan
Biaya pendanaan modal kerja permanen = Rp 500 juta x (17% / 12) Biaya pendanaan modal kerja permanen = Rp 708.333.333 per bulan
Biaya pendanaan modal kerja musiman:
Biaya pendanaan modal kerja musiman = Rata-rata modal kerja musiman x Tingkat bunga kredit jangka panjang per tahun
Biaya pendanaan modal kerja musiman = Rp 300 juta x (17% / 12) Biaya pendanaan modal kerja musiman = Rp 425 juta per bulan
Total biaya pada strategi pendanaan konservatif:
Total biaya = Biaya pendanaan modal kerja permanen + Biaya pendanaan modal kerja musiman
Total biaya = Rp 708.333.333 + Rp 425 juta Total biaya = Rp 1.133.333.333
Jadi, total biaya pada strategi pendanaan agresif adalah Rp 833.333.333 dan total biaya pada strategi pendanaan konservatif adalah Rp 1.133.333.333.
Demikian tadi jawaban pertanyaan PT Kacapiring membutuhkan modal kerja permanen sebesar Rp 500 juta per bulan dan kebutuhan modal kerja musiman yang bervariasi dari Rp 0 sampai Rp 1 milyar dengan rata-rata Rp 300 juta ini. Semoga bermanfaat.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban tersebut tidak mutlak benar 100%, sehingga bisa dikembangkan lagi.
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.
