Hal ini mencerminkan pandangan yang merendahkan perempuan dan tidak memperlakukan mereka secara setara dalam proses rekrutmen karena dianggap lebih lemah dari pada laki-laki, akan membebani perusahaan jika mengandung dan sebagainya.
2. Bias Agama
Faktor kedua yang juga mempengaruhi hubungan antar kelompok adalah bias agama.
Apabila tes rekrutmen mengandung pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada preferensi agama tertentu atau mengecualikan agama tertentu untuk diterima, hal ini dapat memicu ketidaksetaraan dan memantik konflik antar kelompok yang berbeda agama.
3. Bias rasisme:
Faktor nomor tiga yang mempengaruhi hubungan antar kelompok adalah bias rasisme.
Apabila tes rekrutmen mengandung pertanyaan-pertanyaan yang merendahkan atau mendiskriminasi kelompok ras tertentu, hal ini bisa memperburuk hubungan antar kelompok dan akhirnya bisa juga menciptakan ketegangan sosial.
4. Diskriminasi:
Faktor yang terakhir ialah diskriminasi secara umum.
Apabila tes rekrutmen tidak memperlakukan semua calon pegawai secara adil dan setara, baik berdasar jenis kelamin, agama, ras, atau faktor lainnya, hal ini bisa menciptakan ketidakpuasan, ketidakpercayaan, dan konflik antar kelompok.
Demikian tadi jawaban pertanyaan bacalah dengan seksama wacana berikut, acapkali kita membaca pemberitaan tentang proses rekrutmen pegawai di kantor pemerintahan maupun swasta yang tidak memenuhi asas kesetaraan, jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan antar kelompok ini. Mudah-mudahan bermanfaat.***
Disclaimer: